jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan soal agenda perubahan dan perbaikan yang selama dua tahun terakhir diserukan oleh partainya.
Hal itu disampaikan oleh AHY dalam pidato politiknya, Jumat (14/7).
BACA JUGA: Baliho Anies-AHY Bertebaran, Kode Keras nih?
Dia menyebutkan partai berlogo bintang mercy itu selama selalu mendengar kekhawatiran sejumlah kalangan tentang perubahan dan perbaikan tersebut.
"Perubahan seolah diartikan, sebagai upaya untuk mengganti secara total, apa yang sudah ada. Tentu tidak demikian. Kebijakan dan tatanan yang sudah baik, akan kita pertahankan. Kita lanjutkan," kata AHY.
BACA JUGA: Hari Bhakti Demokrat, AHY Singgung soal Pembangunan, Kata-katanya Tegas
Dia menyebutkan masyarakat Indonesia pasti bersyukur karena banyak yang telah dihasilkan oleh para pemimpin bangsa, sejak Indonesia merdeka.
"Tatanan dan hal-hal baik yang diwariskan oleh Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo harus kita pertahankan," lanjutnya.
BACA JUGA: AHY Jemput Anies Baswedan, Keamanan Diperketat
Namun, mantan prajurit TNI AD itu menyebutkan ada hal yang belum maksimal harus dievaluasi dan diperbaiki.
"Inilah elemen kesinambungan, dalam sebuah proses perubahan. Tidak perlu diperdebatkan lagi. Dengan pemikiran itu, meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti kami menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini," katanya.
Justru, Dia juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah, atas semua kerja kerasnya.
"Kami yakin, Presiden Jokowi dan pemerintahannya, ingin berbuat yang terbaik. Kami mendoakan, kelak Presiden Jokowi, bisa mengakhiri masa bhaktinya dengan baik," jelasnya.
Walakin, lanjut AHY, Demokrat memang memiliki sejumlah cara pandang dan pilihan kebijakan yang berbeda dengan yang dilakukan oleh pemerintahan sekarang.
"Karenanya, kami menawarkan pendekatan dan kebijakan yang berbeda, kepada rakyat Indonesia yang kami pandang tepat, untuk dijalankan pascapemerintahan Presiden Jokowi mendatang," pungkas AHY. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra