jpnn.com, TANGERANG - Memudahkan para jemaah haji asal Indonesia yang akan beribadah ke Tanah Suci, Pemerinta Arab Saudi memberikan fasilitasi khusus untuk pemeriksaan keimigrasian.
Sebanyak 20 loket pemeriksaan keimigrasian negara Arab Saudi disediakan di terminal 2 keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Menag Minta Jemaah Haji Doakan Indonesia
Menggunakan sistem baru yang disebut 'Layanan Tamu Allah', pengurusan dokumen keimigrasian negara Arab Saudi bisa dilakukan di negara keberangkatan dan tidak lagi di negara tujuan.
Dengan menggunakan sistem ini, semua proses kedatangan seperti pengambilan sidik jari, pengecapan paspor, dan penyortiran barang bawaan jemaah akan dilakukan di Indonesia.
BACA JUGA: Banyak Jemaah Haji Jatim Bawa Batu Kerikil, Paku dan Pisau
Setibanya di Arab Saudi jemaah akan melalui jalur khusus tanpa perlu melakukan proses verifikasi kedatangan.
"Dengan sistem baru ini, mereka (jemaah haji) akan sangat mudah untuk sampai ke wilayah tanah suci," kata Direktorat Keimigrasian dan Paspor Arab Saudi Jendral Sulaiman Al Yahya di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (17/7).
BACA JUGA: Cek Informasi Haji dan Estimasi Keberangkatan di Haji Pintar
Menurut dia, jemaah haji saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Pangeran Muhammad Madinah, Arab Saudi dapat langsung menuju penginapan untuk beristirahat tanpa harus menunggu proses keimigrasian yang bisa memakan waktu hingga empat jam.
Sebelum Indonesia, sistem ini sudah lebih dulu diuji coba di negara tetangga Malaysia pada tahun lalu.
"Jemaah haji asal Indonesia merupakan prioritas bagi pemerintah Arab Saudi karena merupakan jemaah paling rapih dan terbaik," jelasnya.
Adapun 392 jemaah haji kloter 1 asal Jakarta lah yang pertama kali menggunakan sistem ini. Sebelum diberangkatkan pada pukul 09.20 WIB jemaah melakukan verifikasi kedatangan terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 07.00 WIB.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Visa Jemaah Haji Gelombang Pertama Selesai
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh