Jemaah, Inilah 8 Kelakukan Ganjil Bos First Travel

Minggu, 27 Agustus 2017 – 18:58 WIB
Pasangan suami istri pemilik First Travel, Andika Surachman (kanan) dan Anniesa Desvitasari Hasibuan yang menjadi tersangka kasus penipuan terhadap ribuan calon jemaah umrah. Foto: Dhimas Ginanjar/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri hingga saat ini terus mendalami kasus penipuan berkedok perjalanan umrah oleh First Travel yang korbannya mencapai puluhan ribu orang. Polisi sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu.

Dua tersangka adalan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, pasangan suami istri pemilik Fist Travel. Sedangkan satu tersangka lagi adalah Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan yang tak lain adik kandung Anniesa.

BACA JUGA: 5 Kantor Megah First Travel Belum Tersentuh

Foto-foto Andika, Anniesa dan Kiki yang glamor, punya koleksi barang-barang luks dan berpesiar ke mancanegara memang bikin orang yang melihatnya geleng-geleng kepala. Tapi, polisi menduga hidup glamor itu dibiayai dengan uang jemaah umrah.

Modus penipuan yang dilakukan First Travel adalah menawarkan paket promo umrah. Harga paketnya bahkan di bawah Rp 15 juta per orang.

BACA JUGA: Agen First Travel ini Bawa 78 Jemaah, 30 Orang Warga Bekasi

Bareskrim Polri pun menemukan fakta-fakta mengejutkan dalam kasus First Travel. Antara lain tentang kelakuan tiga orang pengelola biro perjalanan yang dalam akta perusahaan bernama PT First Anugerah Karya Wisata itu.(elf/jpc)

Berikut ini adalah delapan keanehan kelakuan bos First Travel:

BACA JUGA: Pengakuan Korban First Travel yang Pernah Diberangkatkan Umrah Rp 13 juta

1. Menetapkan tarif umrah jauh di bawah standar Kemenag
Salah satu yang membuat korban penipuan First Travel tertarik adalah murahnya tarif yang dipatok. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak mengungkapkan, tarif sebesar Rp 14,3 juta per calon jemaah yang ditawarkan First Travel sangat tak masuk akal.

"Dari Kemenag telah menetapkan standar termurah yakni Rp 22.610.000 setiap perjalanan. Sementara dari First Travel hanya Rp 14.300.000," ujar Herry.

Dengan demikian ada ada selisih Rp 8.310.000 antara tarif First Travel dengan standar Kemenag. Untuk menutupi selisih, First Travel menggunakan dana calon jemaah umrah lainnya.

Andika Surachman. Foto: Bareskrim Polri

2. Menggunakan selebritas untuk endorser
Salah satu modus pelaku untuk menipu puluhan ribu calon jamaah umrah adalah dengan meminta artis mempromosikan paket promo First Travel. Setidaknya ada dua selebritas beken yang menjadi endorser bagi First Travel, yakni mendiang Julia Perez dan penyanyi cantik Syahrini.

3. Berhutang ratusan miliar rupiah kepada pengusaha Arab dan maskapai penerbangan
Bos First Travel tak hanya menggelapkan dana dari uang setoran para calon jemaah. Sebab, First Travel juga berutang ke pengusaha penginapan di Arab Saudi hingga Rp 24 miliar yang sampai saat ini belum terbayar.

Selain itu, First Travel juga menanggung utang tiket penerbangan. Jumlahnya tak kurang dari Rp 80 miliar. "Ada beberapa maskapai yang dipakai oleh mereka," kata Juru Bicara Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto.

4. Mau menipu lagi dengan mengaku punya calon investor untuk memberangkatkan calon jemaah
Setelah ditangkap dan disangka menipu, Andika sempat mengaku masih sanggup memberangkatkan 50 ribu lebih calon jemaah umrah First Travel yang belum berangkat. Menurutnya, ada calon investor yang akan membiayai pemberangkatan.

Namun, dari penelusuran Polri, ternyata investor itu tak lain adalah calon jemaah juga. "Jadi dia ingin menarik lagi jamaah. Kemudian uang jamaah itu akan dibayarkan untuk memberangkatkan jamaah yang belum berangkat, itu sama saja menipu lagi," kata Herry.

5. Tak merasa bersalah meski menipu puluhan ribu calon jemaah umrah
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan, Andika tak menunjukkan rasa bersalah. Saat Bareskrim Polri mempertontonkan Andika di depan awak media, pria yang belum genap 30 tahun itu hanya tersenyum tanpa menunjukkan penyesalan.

Padahal, ada puluhan ribu jamaah yang kecewa karena batal menjalankan ibadah umrah. Ketika ditanya tentang rasanya memakan uang calon jemaah umrah, Andika juga hanya diam.

6. Beli restoran di Inggris dan membangun rumah mewah
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendeteksi adanya pemindahan uang dari para calon jemaah First Travel justru dialihkan untuk pembelian aset. Misalnya, pasutri Andika dan Anniesa membeli restoran di Inggris dan menamainya dengan sebutan nusadua.

Anniesa Hasibuan. Foto: Bareskrim Polri

Selain itu, Andika dan Anniesa juga membeli dan membangun rumah mewah di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bahkan, Kiki yang menjadi direktur keuangan First Travel juga punya mobil mewah dan rumah yang luks.

7. Andika jadi kolektor airsoft gun dan peluru tajam
Penyidik Bareskrim Polri telah menggeledah rumah Andika di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Di sana petugas menemukan sembilan pucuk senjata jenis airsoft gun.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan puluhan butir peluru tajam ditemukan penyidik. Kepolisian tengah mendalami kepemilikan airsoft gun dan peluru tajam itu.

8. Ada dugaan Kiki Hasibuan seorang lesbian
Kiki tak hanya terungkap punya mobil mewah dan rumah yang luks. Kini, di media sosial juga beredar foto-fotonya bersama seorang cewek.

Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan. Foto: Bareskrim Polri

Sepintas, Kiki memang mirip cowok karena berpenampilan tomboi. Kabar yang beredar menyebut Kiki yang ketika bekerja mengenakan jilbab ternyata penyuka sesama jenis dan memiliki kekasih seorang wanita.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka Penipuan, Anniesa Hasibuan Batal Dinobatkan Jadi Wanita Inspiratif


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler