KOTA BEKASI -- Walau sudah ada larangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, jemaat gereja HKBP Pondok Timur Indah bersikukuh beribadah di lahan kosong di Ciketingasem, Kecamatan Mustika Jaya, Kota BekasiMenurut kuasa hukum HKBP PTI, Saor Siagian, ratusan jemaat akan beribadah di lokasi pada Minggu (19/9) hari ini
BACA JUGA: Dalami Dugaan Pidana Jalan Amblas
Hal tersebut kata dia, merupakan keputusan rapat yang dihadiri ratusan jemaat yang digelar Jumat (17/9) malam hingga Sabtu (18/9) dini hari
BACA JUGA: Cegah Konflik, Bentuk Pemuda Lintas Agama
Para jemaat kata dia, akan berkumpul di Jalan Puyuh Raya, untuk selanjutnya berjalan kaki ke lahan kosong di CiketingasemSaor menambahkan, dalam rapat itu juga dibahas opsi yang diberikan pemda agar aktivitas ibadah pindah dari Ciketingasem. ”Ternyata opsinya oleh Kementerian Dalam Negeri, tidak bisa menentukan lahan di PT Timah yang akan dibangun gereja secara permanen
BACA JUGA: 17 Kompleks Perumahan Rawan Banjir
Artinya, langkah pemerintah agar ada upaya menyelesaikan lebih cepat, tapi kenyataannya makin rumit,” beber SaorDia menambahkan, pihaknya sudah memberitahu Polres Metro Kota Bekasi untuk beribadat di Ciketing.Untuk diketahui, Pemkot Bekasi melalui Walikota Mochtar Mohamad, mengeluarkan keputusan yang melarang aktivitas ibadah jemaat HKBP PTI di CiketingasemPemkot Bekasi lantas menawarkan gedung eks OPP di Jalan Chairil Anwar, Kota Bekasi, sebagai tempat sementara beribadatGedung itu sudah bisa digunakan untuk ibadat pada Minggu (19/9) hari ini menyusul keluarnya larangan ibadat tersebut
Selain itu, Pemkot Bekasi juga menawarkan dua lahan alternatif area fasos-fasum milik PT Timah seluas 2.500 meter persegi dan lahan milik Yayasan Strada selebar 1.984 meter, untuk pembangunan gereja secara permanen. ”Walikota sudah mengeluarkan keputusan, dan telah menyampaikan jemaat HKBP tidak boleh beribah di CiketingasemUntuk sementara ibadat dilakukan di gedung OPP yang telah disediakan,” ujar Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Effendi
Sedangkan, Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Imam Sugianto mengatakan, akan mendukung sepenuhnya apapun keputusan Pemkot Bekasi”Apapun keputusan dari walikota, akan kami dukung sepenuhnya,” ujarnyaWalaupun demikian, lanjut Imam, polisi akan tetap memberikan pengamanan di sekitar Ciketingasem, Minggu (19/9) hari ini bila jemaat HKBP PTI menggelar ibadah dengan menerjunkan 600 personel(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendaki Gunung, 2 Mahasiswa UI Hilang
Redaktur : Tim Redaksi