jpnn.com - COMAL - Persoalan jembatan Comal seakan tidak ada habis-habisnya. Setelah dinyatakan ambles pertengahan bulan puasa lalu dan berhasil diperbaiki walaupun bersifat darurat karena untuk memprioritaskan arus mudik lebaran 2014, saat ini jembatan yang sudah beroperasi kurang lebih setengah bulan ini dikabarkan ambles lagi.
Karuan saja hal tersebut menambah deretan panjang permasalahan yang menyangkut arus lalu lintas, para pengendara hingga pada persolaan ekonomi karena praktis pengiriman barang maupun lainnya yang menggunakan transportasi darat melalui jembatan Comal sedikit menjadi terganggu.
BACA JUGA: Sinar Api Gunung Slamet Makin Ngeri
Pantuan di lapangan menyebutkan, bahwa jembatan Comal pada sisi utara (yang sekarang digunakan untuk dua jalur dari barat dan timur) dilihat dari arah barat tampak terlihat melengkung ke bawah terutama pada sisi bagian selatan.
Hal tersebut menandakan bahwa jembatan yang dibuat/ diperbaiki dengan standar darurat/ sementara tersebut kondisinya semakin menurun, bahkan menurut pantauan ambles hingga 20 centimeter.
BACA JUGA: SPTJM Honorer K2 Ditenggat September
Salah satu warga yang enggan disebutkan jatidirinya menyampaikan, jembatan Comal bagian uatara sudah terlihat ambles hingga kurang lebih 20 centimeter ke bawah karena beban berat kendaraan yang melintas di atas jembatan Comal tersebut.
Bahkan melintasnya kendaraan tidak dalam kondisi normal. Setiap menit bahkan detik selalu ada kendaraan yang melintas. Tidak seperti masih dalam kondisi normal, terkadang ada yang 2 sampai 3 menit baru ada kendaraan yang lewat.
BACA JUGA: Ternyata, Asahan Ikut Rekrut CPNS 2014
"Ini seakan tidak ada jeda sedikitpun, kendaraan non stop keluar dan masuk melalui jembatan ini", kata seorang guru yang setiap pagi dan sore berangkat dan pulang melalui jembatan Comal tersebut.
Salah satu warga di sekitar jembatan Comal juga menyampaikan, bahwa kondisi jembatan sudah turun ke bawah, tidak seperti saat pertama kali dibuka yang terlihat rata dengan jalan atau aspal yang menghubungkannya dari arah barat.
Saat hendak konfirmasi terkait amblesnya jembatan Comal tersebut, tidak ada petugas dari Dinas PU atau pejabat yang berkompeten lainnya yang bisa dimintai keterangan.
Yang ada hanya pekerja yang sudah mulai mengerjakan jembatan di bagian selatan yang rencananya akan dibuat permanen dengan menancapkan tiang pancang (paku bumi) yang sudah disipkan jauh hari sebelumnya. "Kami cuma pekerja, tidak tahu menahu tentang itu," kata slaah satu pekerja. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera ISIS Berkibar di Kantor Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi