jpnn.com, PALEMBANG - Jembatan gantung yang berada di Sungai Malus, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara putus pada Rabu (1/1/2025) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Informasi yang dihimpun jembatan tersebut putus diduga karena kelebihan muatan akibat banyaknya orang yang menyebrang.
BACA JUGA: Rohit Astrat Tewas di Bendungan Lubuklinggau, Begini Kronologi Kejadian
Akibat dari peristiwa tersebut, delapan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan dari tim medis.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sambut Langsung Presiden Jokowi Setibanya di Lubuklinggau
"Ya benar, jembatan gantung Sungai Malus putus, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja 8 orang mengalami luka-luka, dan sudah mendapatkan perawatan dari tim medis," ungkap Bobby saat dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (2/1/2025).
Edi, salah satu pengunjung jembatan Gantung mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya dan keluarga sedang menyebrang.
BACA JUGA: Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
"Memang pada saat itu banyak warga menyebrang, mungkin karena muatan terlalu banyak, sehingga menyebabkan jembatan putus," kata Edi.
Edi mengungkap bahwa tali di bagian kanan jembatan putus dan menyebabkan jembatan roboh ke sisi bagian kanan.
"Banyak warga mengalami luka-luka karena jatuh mengenai batu-batuan di bawah jembatan. Alhamdulillah kami tidak luka-luka karena jatuh ke air bukan di batu," ungkap Edi. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru Banjir Darah di Lombok Timur, 3 Orang Tumbang Dibacok
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati