jpnn.com - BELAWAN - Jembatan gantung Sungai Deli yang menghubungkan antara Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan ambruk, Selasa (22/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Empat warga, di antaranya pelajar SMA terjatuh dan tercebur ke dalam sungai setelah tali silang baja yang menjadi penopang jembatan tua tersebut terputus.
Informasi dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) menyebutkan, ambruknya jembatan peninggalan zaman Belanda tersebut karena tidak mampu lagi menahan beban. Sebelum ambruk, 4 warga, 3 di antaranya mengendarai sepeda motor melintas diatas papan jembatan gantung.
BACA JUGA: SILPA Provinsi Banten Capai Triliunan
"Saat aku jalan kaki kondisi jembatan ini biasa saja. Begitu ada 3 warga yang melintas naik kereta (sepeda motor, red), jembatan ini mulai bergoyang-goyang," ujar, Hermasyah seorang pelajar yang menjadi korban.
Getaran dan kapasitas beban membuat tali sling baja penopang jembatan tua ini tak lagi mampu bertahan. Tanpa disadari, tiba-tiba salah satu tali sling baja terputus dan ke empat warga inipun terpental dan langsung terjun bebas ke dalam aliran sungai deli. Sedangkan 3 unit sepeda motor milik warga yang menjadi korban tersangkut dipagar kawat pembatas jembatan.
"Kami sempat mendengar suara putusnya tali baja jembatan, enggak lama jembatan langsung oleng ke kanan dan kami jatuh tercebur ke dalam sungai," ungkapnya.
Beberapa warga setempat yang mengetahui kejadian itu berupaya memberi pertolongan, dalam kondisi seluruh pakaian basah ke empat warga yang menjadi korban lalu digiring ke bantaran Sungai Deli. Meski hanya mengalami cedera ringan, Herman mengaku akibat musibah tersebut hidungnya terasa sakit dan kepala pusing.
"Kepalaku masih terasa pusing bang, hidung juga terasa sakit akibat kemasukan air sungai. Tapi, alhamdulillah aku bisa selamat," ucap warga Gang Ikhlas Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan ini.
Lurah Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Khairun Nasir saat ditanyai Sumut Pos mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di sekitar lokasi putusnya jembatan gantung. Namun setelah dilihat lanjut dia, titik putusnya tali sling baja tersebut terjadi di wilayah Lingkungan 3 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.
BACA JUGA: Limbah Domestik Dominasi Pencemaran Kali Surabaya
"Saya sudah cek langsung pagi tadi (Selasa, red), tapi setelah dilihat titik putus tali sling bajanya terjadi di wilayah Kelurahan Labuhan Deli. Jadi bukan masuk ke wilayah saya," katanya.
Sementara itu, Kepling 3 Kelurahan Labuhan Deli, Nanang menyebutkan, musibah putusnya jembatan gantung terjadi diduga akibat dari lapuknya tali sling baja penopang jembatan. Apalagi sebut dia, selama ini warga kerap membakar sampah di sekitar tali sling baja jembatan tersebut.
"Ada 4 orang warga yang jatuh tercebur ke sungai saat jembatan ini putus. Kemungkinan putusnya tali sling baja akibat kondisinya sudah lapuk," ujar, Nanang. (rul/azw)
BACA JUGA: Investasi ke Tangsel Capai Rp 29 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Yakin Anak-anak Papua Punya Potensi Jadi Polisi
Redaktur : Tim Redaksi