jpnn.com, JOMBANG - Para pengendara, terutama pemudik harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tol fungsional Solo-Kertosono (Soker) di Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jatim.
Selain sempit dan berdebu, jalur sepanjang 1,5 km itu melewati beberapa jembatan. Misalnya, jembatan bailey Kali Konto.
BACA JUGA: Jembatan Nyaris Putus, Warga Terpaksa Muter 2 Kilometer
Meski baru beberapa hari difungsikan, jembatan tersebut perlu diawasi terus.
Kini paku dan kawat penyusun jembatan itu mulai membahayakan pengendara karena muncul ke permukaan.
Alhasil, kemarin beberapa warga harus berjajar di sepanjang jalan menuju jembatan kayu tersebut.
Beberapa warga sibuk mengatur arah mobil, sedangkan yang lain terlihat mengawasi setiap jengkal jembatan kayu itu dengan membawa palu.
"Iya, ini paku dan kawatnya terus bergeser karena kayunya juga tidak terlalu kukuh ketika dilewati.
Bila dibiarkan, bisa bahaya bila mengenai ban mobil," jelas Sulis, salah seorang warga, yang ditemui di lokasi.
Memantau jembatan tersebut bukan hal yang mudah. Setiap beberapa menit sekali, dia harus mondar-mandir di sepanjang jembatan untuk memastikan adanya pergeseran paku dan kawat atau tidak.
Makin sering dilewati, jembatan itu juga harus lebih sering dicek.
"Kalau ada paku yang mencuat, ya harus dipalu biar ke dalam lagi. Juga, kalau ada kayunya yang mulai tidak sejajar, kami harus menambahkan paku biar landai lagi," lanjutnya.
Sulis bersama beberapa warga yang lain sejak dua hari lalu memang ditugaskan pihak kepolisian untuk memantau jalur yang juga dekat dengan persimpangan desa warga tersebut.
Termasuk mengarahkan pengendara agar lebih berhati-hati saat memasuki jembatan yang memiliki jalur tersendiri untuk ban mobil itu.
"Sejak Rabu ini mulai aktif berjaga di sini. Kasihan mobilnya kalau tidak dijaga. Terlebih ketika masuk jembatan ini. Bannya harus pas. Kalau miring, bisa jadi gawat juga," ujar warga Desa Gondang Manis tersebut.
Beberapa pengendara yang lewat mengaku cukup terganggu dengan kondisi itu.
Selain dihadapkan dengan jalur yang sempit, mereka masih harus sangat berhati-hati ketika melewati tol setengah jadi tersebut.
"Memang bisa memotong perjalanan, tapi sedikit harus berhati-hati kalau melihat banyaknya ranjau paku di jembatan kayu ini. Selain itu, kan jalannya belum lebar," ungkap Ardiansyah, salah seorang pengendara, di lokasi kemarin. (riz/nk/c24/diq/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia