jpnn.com - JPNN.com - Jembatan penghubung Gampong Jawie dan Gampong Bugha di Seulimeum, Aceh Besar terancam putus.
Luapan sungai Bugha menghantam jembatan hingga tidak dapat difungsikan lagi, peristiwa itu terjadi Senin dini hari (2/1).
BACA JUGA: Halo Pak Gubernur, Ini Jalan atau Sawah?
Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menjelaskan walau jembatan rusak, namun jalur transportasi kedua gampong tersebut masih teratasi.
Menurutnya ada jalur alternatif yang menghubungkan kedua desa bahkan untuk menuju kota kecamatan.
BACA JUGA: Tamu Datang Siang Malam, Minta Jabatan
“Belum putus tapi sudah miring, untuk akses masyarakat masih ada jalan lain yang dapat dilalui,” kata Ridwan Jamil.
Ridwan menyebutkan, jembatan sepanjang 35 meter itu merupakan bekas rel kereta api peninggalan masa pemerintahan Belanda.
BACA JUGA: Duh, Ratusan Honorer...Sabar ya
Sebelumnya juga sempat tidak berfungsi akibat tergerus erosi. Namun sejak tahun 1994 warga kembali memperbaikinya, hingga dapat dilalui kembali.
Sejumlah personil BPBD telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan verifikasi kerusakan, selanjutnya akan ditangani melalui tanggap darurat.
“Tim kita sudah turun kelapangan, untuk melakukan verifikasi, sejauh mana kerusakan yang terjadi dan penanganan yang harus dilakukan,” kata Ridwan.
Akibat rusaknya jembatan, warga Jawie terpaksa lewat bukit di sekitar perkampungan untuk menuju jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan, jaraknya mencapai 2 kilometer.
“kalau lewat sini (jembatan) dekat, hanya berjarak 500 meter tapi ini harus lewat bukit itupun kalau musim kemarau. Seandainya terjadi hujan dan air sungai meluap masyarakat tak bisa melewati,” kata Iswandi (25) warga setempat.
“Kami mohon agar pemerintah segera turun untuk bangun kembali jembatan yang rusak ini,” harapnya.
Operator Pusdal Op BPD Aceh Besar, Ikbal memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Menurutnya, selain kerusakan jembatan luapan juga merendam perkebunan warga di tepi sungai.
“Yang lain belum ada laporan, hanya lahan perkebunan warga juga teredam banjir,” sebutnya. (mag-63/ibi/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermotor Tanpa Helm, SIM dan STNK? Yuk Berdoa
Redaktur & Reporter : Budi