jpnn.com - jpnn.com - Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II segera bisa dinikmati warga Samarinda. Kendati begitu, prasarana untuk memecah akses jalan di Kecamatan Sambutan masih terkendala anggaran.
Tak ayal, lalu lintas sementara bakal menumpuk di sekitar Sungai Dama.
BACA JUGA: 2016 Hampir Habis, 2 Proyek Vital Belum Kelar Juga
“Kami masih menunggu dana pengadaan lahan untuk jalan pendekat tersedia atau tidak pada 2017 ini,” ucap Kabag Perkotaan Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda Ibrohim sebagaimana dilansir Prokal, Selasa (10/1).
Perhitungan harga ganti rugi tim penaksir serta pengukuran peta bidang tanah sudah selesai.
Hasil perhitungan tim penaskir beragam. Bergantung lokasi yang dibebaskan dengan harga berkisar Rp 100–900 ribu.
“Lahan yang sudah dihitung seluas 18 hektare, panjang tiga kilometer dengan lebar sekitar 20 meter. Kalau sudah dibeli bisa memecah akses nantinya. Bahkan, jalurnya bisa langsung ke Mugirejo,” jelasnya.
“Jalan ini untuk memecah lalu lintas biar tak tertumpuk di Sungai Dama,” tambah Ibrohim.
Meski komunikasi dengan pemilik lahan sudah ditempuh, pemkot belum membuat kesepakatan.
Sebab, belum ada kepastian anggaran yang akan digelontorkan untuk jalan pendekat tersebut.
“Untuk ini (jalan pendekat Jembatan Mahkota II) dana yang dibutuhkan sekitar Rp 60–70 miliar,” ujarnya. (ryu/er/k8)
Redaktur & Reporter : Ragil