jpnn.com - BANJARMASIN – Pembangunan Jembatan Sulawesi II dan Jalan Sudirman, Banjarmasin, belum juga kelar.
Padahal, dua proyek itu memiliki peran vital karena berguna mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Tragedi Bagi Honorer, Segera Ada Pengurangan Massal
Warga pun resah. Sebab, Pemkot Banjarmasin sempat berjanji bahwa dua proyek itu selesai Desember ini.
"Mepet sudah waktunya. Ya sudah hampir selesai. Cuma waktunya nih tinggal berapa hari lagi," kata Halidi, warga Banjarmasin, Minggu (25/12).
BACA JUGA: Tenaga Medis Kurang, Puskesmas Tak Dapat Bantuan BPJS
Dari pantauan wartawan di lapangan, para pekerja terlihat tetap bersemangat menyelesaikan proses akhir.
Untuk Jalan Sudirman sudah hampir rampung. Taman dan bunga penghias jalan juga sudah ditanam.
BACA JUGA: Dor! Dada Siswa SMP Tertembus Peluru Pistol Ayahnya
Sedangkan di Jalan Sulawesi II, material untuk aspal sudah ditumpuk.
Kabid Jembatan Dinas Bina Marga H Chandra mengatakan, kedua proyek tersebut akan selesai bulan ini.
"Untuk Jembatan Sulawesi II sudah pekerjaan finishing badan jembatan dan penyelesaian oprit, serta jalan masuk AKT (Antasan Kecil Timur) ke jembatan dan AKB (Antasan Kecil Barat), jembatan juga dalam persiapan pengaspalan," ujarnya.
Sementara itu, Jalan Sudirman juga sudah masuk tahap akhir.
"Untuk file slab Sudirman saat ini sudah pekerjaan finishing utilitas. Seperti pagar, median, tanaman dan persiapan pengaspalan," paparnya.
Melihat kondisi lapangan, Chandra optimistis, kedua proyek tersebut selesai sebelum akhir tahun yang hanya tinggal hitungan jari.
Seperti telah diberitakan, Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) ditutup sejak 6 Desember lalu.
Penutupan arus lalu lintas itu merupakan dampak pengerjaan oprit Jembatan Sulawesi II.
Proyek Jembatan Sulawesi II menelan anggaran Rp 8,5 miliar.
Tujuannya adalah mengurai arus kemacetan di kawasan Pasar Lama.
Lebar jembatan lama yang sudah kelewat sempit sering menyebabkan penumpukan kendaraan bermotor.
Sedangkan untuk Jembatan Tatas dan Jalan Sudirman menghabiskan dana sekitar Rp 25,3 miliar.
Dana tersebut disokong melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat. (zal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bocah Diselamatkan dari Ganasnya Ombak Laut Selatan
Redaktur & Reporter : Ragil