Jembatan Putus, Pengendara Terperosok

Rabu, 26 Desember 2012 – 12:31 WIB
BADAU - Sebuah jembatan di Kecamatan Badau yang menghubungkan Kabupaten Belitung dan Belitung Timur rusak parah dan putus Selasa (25/12). Kejadian dalam cuaca hujan ini mengakibatkan satu pengendara sepeda motor ikut terperosok dengan kendaraannya diantara patahan jembatan.

Informasi yang berhasil dihimpun Babel Pos (Grup JPNN) menyebutkan, putusnya jembatan terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. Saat itu cuaca sedang turun hujan yang menyebabkan arus air di bawah jembatan mengalir cukup deras. Diduga tidak kuat menahan derasnya arus air, membuat sisi-sisi jembatan terkikis yang kemudian jembatan menjadi ambruk.

Terlihat jembatan besi yang dilapisi aspal ini patah sangat parah pada salah satu bagian ujung sehingga ikut mematahkan bagian jembatan yang lainnya. Ambruknya jembatan otomatis melumpuhkan arus lintas dari atau menuju Tanjungpandan dan Manggar. Kendaraan motor atau mobil yang biasa melintas pada jalur tengah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur ini jadi tertahan.

Aparat dari satuan lalu lintas Polres Belitung, Polsek Badau, Camat Badau serta beberapa pejabat lainnya langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk ini. Pengguna jalan raya terpaksa memutar haluannya untuk menggunakan jalan Kelapa Kampit dan Dendang.

"Tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa, tapi kelihatannya pondasi jembatan tak kuat menahan arus air yang deras," ungkap Fery, pengendara mobil asal Tanjungpandan di lokasi kejadian.

Sementara, pengendara motor yang menjadi korban akibat ambruknya jembatan ini adalah Nazarudin. Jembatan yang dikenal dengan Jembatan Air Raya 2 Dusun Badau Desa Badau membuat Nazarudin yang membonceng istrinya, Seliwati dan 2 anaknya Beta (10) dan Reno (5) terperosok. Namun tidak ada luka berat yang dialami Nazarudin dan keluarganya hanya sebatas luka lecet saja. Kerusakan hanya terjadi atas sepeda motor KTM warna hitamnya.

Nazarudin bersama keluarga dan kendaraannya berkat pertolongan warga sekitar berhasil dievakuasi. Sebelumnya Nazarudin mengaku tidak menyadari kalau jembatan yang biasa ia lintasi sudah ambruk. Walau sempat diteriaki oleh warga setempat namun Nazarudin tak terdengar hingga akhirnya terperosok.

Nazarudin yang tinggal di Badau ini dalam perjalanan dari rumah orang tuanya di Dusun Tiris Sungai Samak Kecamatan Badau. Ia sama sekali tidak mengetahui rusaknya jembatan karena tak ada tanda-tanda yang ia lihat. "Aku lewat nda ade tanda ape-ape, tahu-tahu jalan tuh la turun. Aku telempar, Alhamdulillah dak ape-ape," kata Nazarudin di Mapolsek Badau.

Kabag Ops Polres Belitung yang ikut meninjau lokasi kecelakaan mengatakan, untuk penyebab pasti belum diketahui dan saat ini masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian. Sementara terkait hal ini, Kepala Dinas PU Kabupaten Belitung, Hasanudin mengatakan, jembatan yang runtuh kemarin merupakan jalan nasional. Atas kejadian kemarin ia sudah melakukan koordinasi dengan Satker Nasional agar dianggarkan melalui APBN pada tahun 2013.

"Tapi sambil menunggu itu, kita akan buat jembatan sementara untuk motor dan mobil pribadi," kata Hasanudin. (trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Janda Miskin Diberdayakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler