jpnn.com, BANYUMAS - Jembatan Timbang Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mulai, Sabtu (15/9) kemarin resmi dioperasikan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan uji coba alat penimbangan portable di Jembatan Timbang Ajibarang.
BACA JUGA: Berantas Pungli Jembatan Timbang, Menhub Gandeng KemenPuPR
"Pelaksanaan uji coba berjalan dengan baik dan siap untuk dioperasikan," ujar Budi.
Budi berharap pengoperasian Jembatan Timbang Ajibarang bisa menurunkan tingkat pelanggaran serta kecelakaan yang sering terjadi di wilayah Flyover Kretek maupun wilayah lainnya di Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA: Kemenhub Tindak Tegas Kendaraan Barang yang Melebihi Muatan
Berdasarkan hasil penimbangan kendaraan bermotor angkutan barang di Jembatan Timbang Ajibarang yang telah dilaksanakan mulai Mei sampai dengan Juni 2018 dengan menggunakan alat timbang portable, terdapat 64 persen kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran muatan baik pelanggaran overdimensi maupun pelanggaran overloading.
"Banyak pengusaha yang mengabaikan aspek safety, karena lebih mementingkan keuntungan di banding keselamatan," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Optimalkan Kinerja Jembatan Timbang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Jembatan Timbang Semakin Ditingkatkan
Redaktur & Reporter : Yessy