Kedatangan jenazah akan disambut dengan upacara resmi yang dipimpin Kapolri Komjen (Pol) Timur Pardopo
BACA JUGA: Tanjungbalai Siapkan 10 Ha untuk Perumahan
Kelima jenazah tidak akan langsung dipulangkan ke keluarga masing-masingBACA JUGA: Kesulitan Atasi Asap, Riau Tolak Disebut Kaya
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen (Pol) Kt Untung Yoga sebelumnya mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua telah melakukan identifikasi
BACA JUGA: Dua Calon Siapkan Ratusan Saksi
Sementara, empat jenazah Co Pilot dan kru belum bisa dipastikan karena kondisi jenazah yang rusak parah."Akan dibawa dulu ke RS Polri Kramat Djati, karena empat jenazah itu perlu diidentifikasi (ulang) agar tidak tertukar,’’ ujar Yoga di Mabes Polri, Jumat (29/10) siang.
Sebelumnya, pesawat ini jatuh di daerah rawa-rawa di Desa Wami, Nabire papua, Rabu (27/10)Sedianya pesawat ini akan kembali ke Jakarta dari Nabire melalui Ambon bersama AKP Irwan selaku Pilot, Co Pilot Iptu Bayu dan tiga kru pesawat Briptu Saiful Bachri, Ipda M Amri, Briptu H Rianto
Beberapa saat setelah lepas landas menuju Ambon, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh yang diduga akibat cuaca buruk Pesawat ini sendiri ditugaskan mengirimkan bantuan ke Waisor sepekan terakhirPesawat ini menempuh rute Jakarta-Maksasar-Ambon-Sorong-Nabire-Sentani pulang pergiSaat kejadian pesawat itu pesawat berangkat dari bandara Sentani, Rabu pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempatPesawat ini tiba di Bandara Nabire untuk mengisi bahan bakar sekitar pukul 15.30 Wit
Dari sini pesawat melanjutkan perjalanan ke AmbonNamun sekitar pukul 16.10 Wit pesawat hilang kontak dengan pengawas udara Bandara NabireSetelah itu diketahui pesawat tersebut lepas kendali dan jatuh di Desa Wami, Distrik Wangga, NabireDari peristiwa ini jumlah pesawat Skytruck milik polri yang jatuh di Papua tahun ini menjadi dua unit.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Plesiran Dinilai Lukai Hati Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi