jpnn.com, PALEMBANG - Jenazah Freddy Situmorang, 22, mekanik KM Sandi Jaya yang tenggelam di perairan Sungai Musi wilayah Kecamatan Gandus, Sabtu (22/9) pukul 04.00 WIB lalu, akhirnya ditemukan.
Tim gabungan Basarnas Palembang dan Ditpolair Polda Sumsel dibantu masyarakat setempat menemukannya, Minggu (24/9), sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: 7 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Akan Dilantik Pekan Depan
Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang, sekitar 800 meter dari lokasi awal korban jatuh. "Jenazah lalu kami evakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," ujar Kepala Basarnas Palembang, Berty DJ Kowaas melalui Kasubsi Operasi Inarwan.
Pada operasi pencarian selama 3 hari, lanjutnya, Basarnas Palembang menerjunkan 13 orang anggota Rescue dan menurunkan 1 unit Rigid, 1 unit perahu karet dan 2 set peralatan selam.
BACA JUGA: Baru 3 Daerah Terima Formasi, Mayoritas Guru dan Kesehatan
"Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi pencarian dinyatakan berakhir. Semua personel yang terlibat dalam operasi, kembali ke kesatuan masing-masing," tukasnya.
Sementara, Jentina Situmorang, bibi korban mengatakan, dirinya mendapatkan kabar kalau keponakannya jatuh dari kapal dari bos tempat Freddy bekerja. Mendapat kabar tersebut, dirinya bersama saudaranya dari Jakarta, langsung terbang ke Palembang.
BACA JUGA: Lepas dari Pengawasan Ayah, Bocah 4 Tahun Tewas Mengambang
“Saya tidak tahu secara pasti apakah memang betul terjatuh dan tenggelam. Setahu saya, keponakan saya itu jago berenang," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara.
Jentina menyebut, dirinya juga mendapat cerita dari rekan kerja korban. Bahwa, sebelum tenggelam dan hanyut, korban sempat mengatakan, dirinya melihat bayangan di atas kapal.
"Dari cerita itu, katanya keponakan saya terjun ke sungai begitu melihat bayangan tersebut. Apakah ada kejanggalan atau penyebab lain, kami tidak tahu biar polisi yang mengusutnya, jika memang ada kejanggalan," tukasnya.
Sementara, Samsu yang merupakan atasan korban membenarkan kalau korban adalah karyawannya. "Baru bekerja sekitar satu bulan di bagian mekanik," jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjutnya, saat kapal bersandar pukul 02.00 dinihari WIB, korban merasa lapar lalu bangun dari tidur.
“Lalu sekitar pukul 04.00 WIB, Freddy seperti melihat sesuatu bayangan hitam lalu melompat ke sungai. Tentu perusahaan akan bertanggung jawab atas kejadian ini," tukasnya. (vis/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakak Gagal Selamatkan Adik Saat Mengarungi Sungai Komering
Redaktur & Reporter : Budi