jpnn.com - JAKARTA -- Tangis Eva, ibu kandung Valentino, pecah saat mengiringi jenazah anaknya yang meninggal dunia akibat melompat dari kamar 28, lantai 19 Tower B, Apartemen Laguna, Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (1/5) pukul 11.30.
Tangisan Eva kian tak terbendung saat menyaksikan jenazah Valentino hendak dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dengan menggunakan mobil Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Bocah Lompat karena Dilarang Nonton Spiderman, Dikira Tabung Meledak
"Saya duduk di belakang saja, untuk menemani anak saya terakhir kalinya," ujar Eva seraya menangis kepada petugas ambulans.
Valentino menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pluit, Jakarta Utara. Untuk kepentingan otopsi, jenazah bocah ini dibawa ke RSCM sekitar pukul 17.00.
BACA JUGA: Jokowi Jenguk Buruh di Rumahnya
Saat ini lokasi tempat jatuhnya Valentino sudah dipasang garis polisi. Kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Rikwanto, mengatakan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Beberapa saksi juga sudah diambil keterangannya.
BACA JUGA: Jokowi Sarankan Buruh Bantu Orang Sakit Ketimbang Hura-Hura
"Selanjutnya proses penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Rikwanto.
Seperti diberitakan, kejadian memilukan itu bermula Valentino merengek ingin nonton fim Spiderman. Saat itu ibunya melarang karena sedang mengurus adik Valentino.
Tak disangka, seolah meniru aksi Spiderman, Valentino melompat dari lantai 19 Tower B, Apartemen Laguna. Valentino pun tewas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Nonton Spiderman, Bocah Lompat dari Apartemen
Redaktur : Tim Redaksi