jpnn.com - JAKARTA - Jenazah dua anggota Detasemen Gegana Brimob Polda Papua, Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Adriansyah yang tewas dibacok dan ditembak orang tak dikenal di Mimika, Papua, Kamis (1/1) malam akan dipulangkan ke kampung halamannya.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, kedua anggota Polri itu berasal dari Sumatera Selatan. Pemulangan jenazah itu akan dilakukan melalui Polda setempat.
BACA JUGA: Analisisis Dini Kecelakaan AirAsia QZ8501 Bikin Sesat
"Karena dua anggota Polri ini berasal dari Sumsel, kemungkinan jenazahnya akan dikirimkan ke rumah orang tua di rumahnya masing-masing melalui Polda setempat," kata Ronny di Mabes Polri, Jumat (2/1).
Sebelumnya diberitakan, Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Adriansyah dibacok dan ditembak orang tak dikenal yang diduga kelompok kriminal bersenjata di Mimika, Papua, Kamis (1/1) malam. Selain menghajar dua polisi, kelompok sadis ini juga menyerang seorang petugas keamanan di salah satu perusahaan tambang di Mimika, Suko Miyartono. Ketiganya tewas.
BACA JUGA: Chiara Ditinggal Sendiri, Ortu dan 2 Saudaranya Jadi Korban AirAsia
Ronny menambahkan, untuk jenazah sekuriti akan diserahkan kepada pihak perusahaan tempatnya bekerja. "Selanjutnya untuk diserahkan kepada keluarga," ungkap jenderal bintang dua yang berpengalaman di reserse ini.
Ronny mengatakan, terhadap ketiga jenazah sebelumnya sudah dilakukan otopsi. Salah satu tujuannya adalah untuk menemukan proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. Selain itu, lanjut Ronny, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Untuk menemukan selongsong peluru penembak," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Sidak di Bandara Soetta, Menhub Jonan Ancam Cabut Izin AirAsia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari ini Maulid Nabi, 24 Desember 2015 Diperingati Lagi
Redaktur : Tim Redaksi