Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto Dikubur di TPU Keputih Surabaya

Jumat, 15 Januari 2021 – 17:19 WIB
Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto, korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182, tiba di Surabaya, Jumat (15/1) sore. Foto: ANTARA Jatim/Didik Suhartono

jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan Maskapai Sriwijaya Group menyerahkan jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto kepada pihak keluarga di Masjid Al Ikhlas, Jalan Tanjung Sadari Surabaya, tak jauh dari rumahnya, Jumat (15/1).

Fadly Satrianto (28) merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Surabaya.

BACA JUGA: Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Terus Berdatangan di RS Polri

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian hingga jenazah Ananda Fadly, putra saya, teridentifikasi," ujar Sumarzen Marzuki, ayah korban.

Setelah diserahterimakan kepada pihak keluarga, jenazah disalati di Masjid Al Ikhlas.

BACA JUGA: Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182

Selanjutnya dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Keputih Surabaya untuk dikebumikan.

Fadly Satrianto adalah bungsu dari tiga bersaudara.

BACA JUGA: Habib Rizieq dan Hanif Alatas Usai Salat Jumat, Dokter Andi Tatat Minta Senin

Putra dari pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andayani itu menjalani sekolah penerbangan setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga demi menggapai cita-cita masa kecilnya menjadi pilot.

Nam Air, yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, adalah perusahaan penerbangan pertamanya yang dijalani selama tiga tahun terakhir.

Fadly menumpang Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta pada 9 Januari lalu untuk selanjutnya setibanya di Pontianak bertugas terbang bersama kru Nam Air lainnya.

Namun pesawat yang ditumpanginya itu mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kerabat yang telah menyampaikan simpati atas musibah yang menimpa Ananda Fadly. Mohom segala kesalahannya dimaafkan dan semoga husnul khatimah," ucap Sumarzen. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler