Jenazah Dipulangkan, Gaji Diego Mendieta Segera Dibayar

Selasa, 04 Desember 2012 – 13:05 WIB
JAKARTA - Awan mendung menyelimuti sepakbola Indonesia. Diego Mendieta, mantan striker Persis Solo versi PT Liga Indonesia, meninggal dunia di Rumah Sakit dr Moewardi, Selasa (4/12).

Sebelumnya Diego Mendieta dirawat selama beberapa hari di rumah sakit tersebut. Dokter yang merawatnya menyebut, Diego Mendieta terkena penyakit infeksi virus dan tekanan psikis.

Mendieta merupakan pesepakbola asing yang terkena dampak lemahnya keuangan klub. Gaji Mendieta hingga akhir hayatnya tidak terbayar selama empat bulan.

Menurut mantan manajer Persis Solo, Totok Supriyanto menyebutkan, bukan hanya Diego Mendieta saja yang belum terbayarkan gajinya. Pemain lain juga belum terbayar.

Oleh karena itu, kata dia, kematian pesepakbola asal Paraguay tersebut bukan karena tidak terbayarnya gaji, tapi akibat penyakit yang tidak bisa ditanggulangi.

Totok menyatakan, akan tetap bertanggungjawab atas pemulangan jenazah Diego ke kampung halamannya. "Yang jelas sebelum jenazahnya dibawa ke Paraguay, kami akan membayar gajinya. Kami peruntukan kepada keluarganya," kata mantan manajer Persis Solo Totok Supriyanto kepada JPNN, Selasa (3/12).

Persis Solo yang terbelit masalah keuangan, tahun lalu resmi menyatakan membubarkan diri. "Tapi karena Diego tetap tinggal di Solo kami tetap bertanggungjawab. Ini soal kemanusiaan," jelasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibra Siap Tak Pilih Messi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler