SEKUPANG - Sampai Selasa (19/6) pagi, keluarga Johan Sihombing belum terlihat di kamar mayat Rumah Sakit BP Kawasan Sekupang. Pemuda berumur 28 tahun itu merupakan satu korban tewas dalam bentrok dua kelompok di Planet Holiday Jodoh, Senin (17/6) kemarin.
Pantauan Batam Pos, di lemari bernomor satu Johan terkapar kaku setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Baloi. Sampai menjelang siang, jenazah Johan belum di Visum Et Revertum (VER) oleh pihak Kepolisian. Informasi yang didapatkan koran ini, korban akan di visum pada Selasa malam.
Sedangkan kondisi jasad Johan sudah terlihat bersih. Kepala yang tadinya kena sabetan benda tajam sudah tertutup oleh jahitan. Bahkan bekas sobek yang cukup panjang di punggung dan pundak kanannya itu sudah rapi di jahit.
"Leher, pundak dan punggungnya ada banyak jahitan," ujar petugas kamar jenazah.
Sementara itu, pagi Selasa (19/6) Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mendoakan jenazah secara langsung bersama beberapa staf dari instansi pemerintah terkait yang di kamar mayat BP Kawasan.
Selain itu, Dahlan juga menyampaikan data terbaru korban kerusuhan yang terjadi sore Senin kemarin. "Korban meninggal satu orang, satu orang dirawat di RSUD Embung Fatimah, satu orang di RS Awal Bros, tiga orang di RS Budi Kemulian, tiga orang di RS Elizabet, dan dua orang yang sudah pulang," terangnya. (nal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basri Langsung Ditahan, Toni Buronan
Redaktur : Tim Redaksi