RAHA - Keluarga Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna, Sultra, Alimuddin Kunsi belum puas dengan hasil visum yang dilakukan tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raha. Jenazah korban akan dibawa ke Kendari untuk dilakukan autopsi.
Meskipun hasil visum di RSUD Raha mengindikasikan kematian Alimuddin karena adanya tanda-tanda kekerasan, namun polisi belum juga menetapkan tersangka. Makanya, untuk menguatkan keyakinan penyidik kepolisian, keluarga sepakat jenazah korban diautopsi.
"Demi keadilan dan kebenaran, keluarga besar kita memutuskan untuk mengautopsi jenasah saudara kami La Ode Alimuddin Kunsi ke Kendari," keluarga korban di rumah duka di Kecamatan Bata Laiworu, Raha, Kamis (23/5) seperti yang dilansir Kendari News (Jawa Pos Group).
Berdasarkan pantuan Kendari News, keluarga besar korban telah bersiap-siap membawa jenazah korban melalui penyebarangan Lainea menuju ke Kendari. Setelah diautopsi, jenazah rencananya akan dimakamkan di Raha, Jumat (24/5). (fit/awa/jpnn)
Meskipun hasil visum di RSUD Raha mengindikasikan kematian Alimuddin karena adanya tanda-tanda kekerasan, namun polisi belum juga menetapkan tersangka. Makanya, untuk menguatkan keyakinan penyidik kepolisian, keluarga sepakat jenazah korban diautopsi.
"Demi keadilan dan kebenaran, keluarga besar kita memutuskan untuk mengautopsi jenasah saudara kami La Ode Alimuddin Kunsi ke Kendari," keluarga korban di rumah duka di Kecamatan Bata Laiworu, Raha, Kamis (23/5) seperti yang dilansir Kendari News (Jawa Pos Group).
Berdasarkan pantuan Kendari News, keluarga besar korban telah bersiap-siap membawa jenazah korban melalui penyebarangan Lainea menuju ke Kendari. Setelah diautopsi, jenazah rencananya akan dimakamkan di Raha, Jumat (24/5). (fit/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengecer Borong Operasi Pasar
Redaktur : Tim Redaksi