jpnn.com - PANGKALAN BUN – Satu per satu jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang telah ditemukan diterbangkan ke Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Sebelumnya, jenazah menjalani identifikasi awal di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Hayati Lutfiah, Korban Pertama Berhasil Diidentifikasi Diserahkan ke Keluarga
Jenazah ketujuh yang berhasil dievakuasi ke darat memiliki jenis kelamin perempuan. Dari identifikasi awal, jenazah diketahui memiliki tinggi 160 cm.
Anggota DVI Mabes Polri AKBP Sumy Hastry Purwanti saat ditemui di RSUD Sultan Imanudin mengatakan, jenazah ditemukan dengan kondisi tanpa pakaian bagian atas. ”Pakaian atas yang melekat hanya bra,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim DVI Pastikan Jenazah di Peti 001 Hayati Lutfiah Hamid
Ciri lain ialah perempuan itu menggunakan celana jeans dan jam tangan warna kuning di tangan kiri. Belum ada kejelasan kapan jenazah ini akan dibawa ke Surabaya. Proses pembersihan jenazah juga tengah dilakukan.
Tugas DVI yang ada di Pangkalan Bun hanya memastikan kondisi jenazah kering sebelum dibawa ke RS Bhayangkara di Surabaya. Mereka juga berusaha mengeringkan serta memberi formalin pada jari-jari tangan untuk memastikan kondisinya tidak rusak.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Banyak Belajar dari Falsafah Sri Sultan Hamengkubuwono IX
”Sebab, itu perlu untuk pengambilan sidik jari,” papar perempuan yang juga penulis buku ini. (gun/idr/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Persen PNS di Indonesia adalah Guru
Redaktur : Tim Redaksi