jpnn.com - JAKARTA - Sempat tertahan sehari di Bandara El Tari Kupang karena cuaca buruk, jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501, David Hartono, asal Nusa Tenggara Timur, pagi tadi, Minggu (25/1) diterbangkan menuju Kabupaten Alor.
Dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), pesawat TransNusa yang membawa jenazah David terbang menuju Alor sekitar pukul 06.30 Wita.
BACA JUGA: Takut Dirazia, Siswa SMP Ceburkan Diri ke Parit hingga Tewas
"Kemarin karena cuaca buruk tidak berangkat, dan baru hari ini baru bisa," kata Sofie, petugas bagian tiket TransNusa.
Beberapa keluarga korban seperti, ibu serta keluarga kandungnya turut serta mendampingi jenazah korban menaiki pesawat TransNusa tersebut.
BACA JUGA: Melintas di Laut Bunyu, Kapal Barang Tabrak Karang
Sebelumnya, jenazah dari korban AirAsia QZ8501 telah dterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya menggunakan maskapai penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 690 ke Bandara El Tari Kupang.
Setelah diturunkan dari Lion Air keluarga korban bermaksud langsung membawa jenazah dari David Hartono menuju Alor dengan menggunakan maskapai TransNusa tujuan Alor pada pukul 11.00 Wita. Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat cuaca yang buruk dan sempat bertahan di Bandara El Tari.(wid/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Anggap Polri Hambat Kerja KPK, 76 Organisasi Turun ke Jalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Bupati Lumajang Tutup Usia
Redaktur : Tim Redaksi