Jenazah Korban Longsor Tambang Emas Solsel Dipulangkan ke Jawa

Jumat, 15 Januari 2021 – 21:28 WIB
Puluhan kapal pendulang emas tetap beroperasi ketika rombongan anggota Komisi VII DPR bersama unsur Muspida Kab. Solok Selatan melakukan sidak ke pertambangan emas ilegal itu di aluran Sungai Batang Hari, Kab. Solok Selaran, Sumbar. FOTO ANTARA/Maril Gafur/Koz/Spt/pri.

jpnn.com, SOLOK SELATAN - Sebanyak empat penambang yang tewas tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Dua Jenazah dipulangkan Kamis (13/1), duanya lagi dipulangkan pada Rabu (12/1)," kata salah seorang warga M Narzan (55) di Pulau Punjung, Jumat.

BACA JUGA: Tasrap Ditangkap, Polisi Amankan Senjata Api Buatan Luar Negeri dari Rumahnya

M Darzan adalah orang yang mengaku mengurus jenazah korban saat tiba di Dharmasraya. Ia menyebutkan diminta pihak keluarga untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung asal korban di Jawa Tengah dan Lampung.

Ia menyebutkan saat sampai di Dharmasraya jenazah korban langsung dilakukan proses pengawetan di Klinik Keluarga, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dan kemudian disemayangkan.

BACA JUGA: Tuslan Tewas Diserang Beruk, Kondisi Mengenaskan

Darzan yang bekerja sebagai Agen Bus Sumatara-Jawa itu menyatakan tidak mengetahui siapa agen yang menegurus kedatangan empat korban sampai bekerja sebagai penambang di Solok Selatan, kata dia.

"Kapan korban mulai bekerja saya tidak tahu, korban ini bekerja dengan siapa juga tidak tahu. Saya hanya orang yang diminta keluarga mengurus saat jenazah tiba ke Dharmasraya serta pemulangan ke Jawa. Bahkan identitas korban saya tidak tahu," tegas dia.

BACA JUGA: Ardeni Tewas Mengenaskan di Depan Pintu Rumah, Kondisi Kepala Nyaris Putus, Ngeri

Ia mengemukan kalau mendapat informasi jika korban juga menerima uang santunan sekitar Rp11 juta dari pihak bos tempat almarhum bekerja.

"Siapa bosnya saya tidak tahu," tegas dia.

Sebelumnya, sebanyak empat dari enam orang penambang yang tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan sudah ditemukan dengan kondisi dua meninggal dan dua selamat.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal di Padang Aro, Rabu (12/1), mengatkan dua korban meninggal yaitu Sugito (32) Yudi Purnomo (32) juga warga Pati Jawa Tengah.

"Untuk korban yang meninggal dikembalikan ke agennya di Dharmasraya," ujarnya.

Selanjutnya dua lagi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia pada Rabu sore. Kedua korban yaitu Miyanto (51) tahun warga Bunut Selatan, Lampung dan Sulistiyono (41) warga Pati Jawa Tengah.

BACA JUGA: Mahat Menyimpan Dendam, Bebas dari Lapas Langsung Menghabisi Pembunuh Kakak

"Kedua korban dievakuasi Rabu pukul 17.00 WIB dan sampai di Puskesmas Abai sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung dibawa ke Dharmasraya," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler