jpnn.com - KIEV - Pesawat pembawa korban pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17, yang jatuh ditembak di Ukraina timur, kembali terbang ke Belanda, Senin (4/8). Di bagian lain pakar dari Malaysia mulai bergabung dalam penyelidikan antarbangsa di tempat kejadian itu.
Pemerintah Ukraina mengatakan pesawat tersebut membawa mayat yang baru ditemukan dalam pencarian. Tak hanya itu pesawat diterbangkan bersama DNA dan barang milik penumpang, yang disimpan di kota Donetsk, Ukraina.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa di Tiongkok Capai 367 orang
Sebelumnya pesawat yang mengangkut 227 peti jenazah telah diterbangkan lebih dulu ke Belanda beberapa waktu lalu. "Kami memperkirakan masih ada penerbangan lagi ke Belanda dalam waktu dekat," kata perwakilan polisi Belanda di Ukraina Pieter-Jaap Aalbersberg Minggu (3/8) seperti dilansir AFP.
Sebanyak 298 penumpang dan kru tewas ketika pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur meledak di udara hampir tiga pekan lalu. (mas)
BACA JUGA: ISIS Untung Besar dari Penjualan Minyak di Pasar Gelap
BACA JUGA: Anak Gaza Selalu Menggambar Pesawat Pengebom dan Orang Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Ganti Pasukan dan Tipe Penyerangan
Redaktur : Tim Redaksi