Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Fransisco Yudhistiranto Sungadi mengemukakan bahwa jenazah diharapkan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada 18 Juli 2008 pukul 13.00
BACA JUGA: Badawi Janji Perangi Korupsi
Pemulangan jenazah dengan pesawat kargo ini telah mendapat persetujuan dari Transportation and Security Authority (TSA)
“Pada Selasa (15/7) kemarin, komunitas Islam di Alaska yang tergabung dalam Islamic Center of Alaska juga telah memberikan pengurusan secara agama Islam kepada jenazah,” papar Yudhistiranto dalam keterangan resmi pada pers.
Tiga anggota rombongan Tim Ekspedisi Tunas Indonesia lainnya akan meninggalkan Alaska pada tanggal 16 Juli 2008 dengan pesawat China Airlines bernomor CI 011 dan direncanakan akan tiba di Jakarta pada 17 Juli 2008 pukul 13.00.
Kronologis kematian Pungkas terjadi sesaat setelah tim ekspedisi berhasil menancapkan sang saka Merah Putih
BACA JUGA: Separo Serdadu Inggris Siap Tinggalkan Militer
Dalam perjalanan turun dari puncak gunung McKinley, mahasiswa Jurusan Desain Interior Universitas Mercu Buana mengeluh pusing dan tidak sadarkan diriUpaya evakuasi jenazah dari lokasi kejadian -sekitar 17.400 kaki atau kurang lebih 5.000 meter di atas permukaan laut- memakan waktu kurang lebih tiga hari
BACA JUGA: Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas
Ini karena kendala medan, yang ditandai dengan prosedur biasa (jalan darat) maupun helikopter.KJRI San Francisco kemudian mengoordinasikan langkah-langkah evakuasi untuk membawa jenazah ke base camp terdekat (Talkeetna) yang berjarak 2 jam dari kota AnchorageDi Talkeetna, jenazah disemayamkan dan divisum oleh tim dokter untuk memastikan penyebab kematian.
Untuk membantu pemulangan jenazah ke Indonesia, KJRI San Francisco mengirim pejabat konsulerDalam proses pemulangan, KJRI San Francisco mendapatkan bantuan dari komunitas Indonesia di Alaska(iw/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Uji Tembakkan 9 Rudal
Redaktur : Tim Redaksi