BACA JUGA: Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas
Pemicunya adalah beban kerja yang terlalu berat, moralitas yang rendah dan gaji serta fasilitas yang tidak memadai.Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa survei yang melibatkan sekitar 9.000 serdadu Inggris itu memang menunjukkan sisi-sisi lemah kemiliteran
BACA JUGA: Iran Uji Tembakkan 9 Rudal
Sekitar 47 persen responden yang berasal dari Army (AD) dan Royal Navy (AL), serta 44 persen responden dari Royal Air Force (AU) mengaku siap meninggalkan dunia militer untuk selamanyaBeratnya beban kerja dan tugas luar yang memaksa para serdadu harus jauh dari keluarga menjadi alasan utama mereka meninggalkan kemiliteran
BACA JUGA: Bebas setelah Disandera Enam Setengah Tahun
Selain itu, gaji serta fasilitas perumahan yang tidak memadai juga menjadi pertimbangan serius mereka untuk tidak lagi berkecimpung di dinas militer”Kualitas perlengkapan pendukung tugas juga salah satu hal yang dikeluhkan,” urai Kementerian Pertahanan secara tertulisDalam survei sebelumnya, kementerian yang dipimpin Des Browne itu menganalisa perilaku para serdaduBaik anggota AD, AL, Marinir maupun AUHasilnya, sebagian besar serdadu mengaku sangat khawatir dengan kondisi moral merekaSebab, tanggung jawab yang mereka pikul sangat berat, sementara mereka harus sering meninggalkan keluarga”Sebanyak 36 persen serdadu yang disurvei mengaku tidak senang dengan penugasan luar negeri karena harus berpisah dengan anak istri/suami,” terang kementerian
Sementara, seringnya penugasan ke luar kota atau ke luar negeri membuat sekitar 38 persen anggota AD lebih terdorong meninggalkan militerSecara keseluruhan, sebanyak 59 responden yang disurvei mengatakan bahwa komitmen terhadap tugas dan tekanan selama menjalankan tugas lah yang membuat mereka ingin hengkang dari militerFenomena tersebut sudah mulai berdampak pada divisi AD regular InggrisSaat ini, divisi tersebut sudah kekurangan sekitar 5.000 serdadu
”Ini adalah gambaran tekanan hebat yang harus ditanggung serdadu militerMenurut saya, frekuensi penugasan yang terlalu sering lah yang mencetuskan tekanan tersebut baik pada serdadu bersangkutan maupun keluarganya,” ujar Patrick Mercer, salah seorang anggota parlemen dari Partai Tory.
Kendati demikian, sekitar 59 persen responden mengaku cukup puas dan sangat puas dengan pekerjaan merekaSebanyak 69 persen pejabat militer menyatakan sangat puas menerima penghargaan atas dedikasi merekaSementara, di tingkat serdadu, hanya sekitar 51 persen yang puas dengan penghargaan yang pernah mereka terimaSurvei Kementerian Pertahanan itu dilakukan pada Juli dan Oktober 2007Dari sebanyak 24760 kuesioner yang disebarkan kepada serdadu Inggris, hanya sekitar 9.000 yang kembali(AFP/BBC/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek 70 Tahun Lahirkan Bayi Kembar
Redaktur : Tim Redaksi