Jenazah Praka Roy Vebrianto Tiba di Rumah Duka Bandung

Sabtu, 23 Januari 2021 – 23:18 WIB
Peti jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Jenazah anggota Yonif 400/BR, Praka TNI Anumerta Roy Vebrianto tiba di rumah duka di komplek Bumi Sari Indah I, di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam.

Rencananya, jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Minggu (24/1/2021).

BACA JUGA: Pratu Dedi Hamdani Dimakamkan Secara Militer di Tanah Kelahiran

Ayah Praka Roy, Kuspriadi, 53, mengatakan jenazah anaknya itu dibawa ke rumah duka setelah mendarat di Jakarta usai diterbangkan langsung dari Papua. Jenazah Roy tiba dengan dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap pada pukul 20.44 WIB.

"Rencananya pemakaman besok Minggu (24/1) pagi, setelah dibawa ke sini (rumah duka), besok dimakamkan di TMP Cikutra," kata Kuspriadi di rumah duka.

Kedatangan jenazah Roy diiringi dengan tangis haru keluarga dan kerabat serta tetangga sekitar. Ratusan orang yang hadir ke rumah duka untuk melayat anggota TNI Anumerta yang tewas tertembak KKB itu.

Setelah diangkat dari ambulans, peti jenazah Roy yang dibalut bendera merah putih itu diusung oleh sejumlah anggota TNI lainnya hingga ke rumah duka.

Kuspriadi mengatakan Roy merupakan anak pertamanya dari dua bersaudara, sedangkan adiknya yang bernama Raditya (15) kini masih duduk di bangku sekolah.

Di rumah duka tampak berbagai karangan bunga dari sejumlah pejabat TNI maupun Polri. Mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan pejabat aparat daerah lainnya.

Kuspriadi sendiri adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua. Dia saat ini memang mengemban tugas sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.

Karier Roy di pasukan Angkatan Darat itu memang mengikuti jejak ayahnya. Usai lulus sekolah, Kuspriadi mengatakan anaknya itu memang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Dia (Roy) disuruh kuliah memang nggak mau, jadinya dia daftar sebagai anggota," kata Kuspriadi.

Sebelumnya, Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, Jumat (22/1) meninggal akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

BACA JUGA: Pratu Dedi Hamdani yang Gugur di Papua Berencana Cuti untuk Menikah, Tahun Ini

Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan meninggal setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan helikopter.(antara/jpnn)

BACA JUGA: Rumah Terkunci saat Eka Pulang, Curiga Lalu Diintip, Ternyata SM Tengah Berbuat Nekat

BACA JUGA: Inilah Tampang Pembunuh Wanita yang Tewas dengan Kondisi Parang Menempel di Kemaluan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler