jpnn.com, BATU - Pencarian oleh Tim SAR gabungan terhadap Warsito, 73, warga Dusun Wonorejo, RT 3 RW 5, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, yang hanyut di area Coban Talun, Kota Batu, akhirnya membuahkan hasil.
“Tim berhasil menemukan jenazah korban berada di bawah Dan Kekep dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini Sabtu,” kata Bayu.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan yang Tenggelam di Babel
Komandan Lapangan Pencarian dari Kantor Pencarian Basarnas Surabaya, Bayu Prasetyo mengatakan pencarian terhadap korban kurang lebih selama lima hari, sejak korban diduga hilang pada Selasa (4/4).
Bayu menjelaskan, pada saat korban ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap. Namun, pakaian yang dikenakan korban sudah sobek pada beberapa bagian akibat terseret arus air dari Coba Talun.
BACA JUGA: Balita yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Sementara sepatu milik korban sudah ditemukan beberapa hari sebelumnya. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tersangkut di bebatuan antara Dam Kekep dengan Watu Gedek yang berjarak 820 meter dari tempat kejadian.
“Korban masih menggunakan pakaian lengkap hanya sobek-sobek. Sepatunya sudah kita temukan beberapa hari sebelumnya," katanya di Kota Batu.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Lanal TBA Temukan Jenazah Nelayan Tenggelam
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang hadir di rumah duka korban menyampaikan rasa terima kasih dan kerja sama tim gabungan atas upaya pencarian korban. Selain itu, ia juga menyampaikan rasa duka cita untuk keluarga korban
"Kemarin kita ke sini di hari keempat memberikan motivasi kepada Tim SAR untuk tetap semangat. Pada hari kelima bisa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Kami turut berduka cita," kata Aries.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, bersama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu juga menyerahkan bantuan logistik kepada keluarga korban di Dusun Wonorejo, RT 3 RW 5, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan bersama warga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di Wana Wisata Coban Talun untuk mencari keberadaan Warsito, yang hilang saat mencari rumput dan menebang bambu pada Selasa (4/4).(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean