jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menerima paparan terkait perkembangan penyaluran laboratorium PCR untuk Rumah Sakit TNI AD yang didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Hal itu disampaikan Andika dalam teleconference berkala bersama jajaran petinggi TNI AD dan dipublikasikan di YouTube TNI AD, Minggu (15/11).
Aslog KSAD Mayjen TNI Jani Iswanto mengatakan untuk laboratorium PCR dukungan dari BNPB telah beroperasi di beberapa rumah sakit dan sedang dilakukan instalasi di lima rumah sakit lainnya.
Yaitu RS Slamet Riyadi Solo, RS Wolter Monginsidi Palu, RS Suharsono Banjarmasin, RS Latumenten Ambon, dan RS Daan Mogot Jakarta.
BACA JUGA: Bertemu Kolonel Australia, Jenderal Andika Perkasa Bahas Soal Ini
Sementara itu, dukungan laboratorium PCR dari Kementerian Pertahanan sedang dilakukan instalasi di beberapa rumah sakit dan beberapa rumah sakit akan mulai beroperasi, seperti di RS Purwokerto, RS Husada Jember, RS Udayana Denpasar, dan RS Moh. Ridwan.
"Saya rasa perkembangan lab PCR sudah tinggal sedikit lagi untuk semua dapat beroperasi. Khusus untuk BNPB seharusnya minggu depan sudah dapat beroperasi semua," ujar KSAD Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA: Di Hadapan Hasto, Jenderal Andika Perkasa: Kenapa Tidak Pak, Pasti Bisa
Andika bakal meminta laporan kondisi lab PCR dukungan dari Kementerian Pertahanan saat teleconference berikutnya. Dia ingin setiap progres bisa dilaporkan agar fungsi lab PCR ini bisa bermanfaat dengan baik.
"Lab PCR berbasis kontainer dari Kemhan, saya juga ingin dengar kondisinya pekan depan," tambah Andika.
Selain mendapat paparan terkait perkembangan lab PCR, Andika juga menerima laporan berkala dari RSPAD terkait ketersediaan stok reagen dan plasma konvalesen. Kemudian dia dapat laporan terkait penanganan pasien Covid-19 di RS TNI AD. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan