jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal keributan yang terjadi antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI bintang tiga, di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Menurut Jenderal Andika, dia sudah memerintahkan Danpuspom TNI menelusuri dan berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soetta.
BACA JUGA: Tiba-Tiba Arteria Dahlan Ditelepon, Disuruh Damai dengan Wanita Pemaki Ibunya
"Kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung (menelusuri) malam tadi, juga berkoordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika di Mabes Polri, Selasa (23/11).
Mantan KSAD ini menegaskan akan mengambil tindakan hukum terhadap anggota TNI. Apabila ternyata sosok yang terlibat dalam video itu bukan anggota TNI, maka diproses di peradilan umum.
BACA JUGA: Apa Hubungan Prasetyo Edi dengan Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Ternyata
Panglima TNI kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini enggan berbicara lebih banyak lagi karena mengaku belum tahu apakah benar ada anggota TNI terlibat atau tidak.
Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak jenderal itu telah membuat laporan polisi di Polresta Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA: Siapa Pria Berkacamata Bersama Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Simak Fakta ke-4
Konon, Arteria akan dipanggil Rabu (24/11) untuk melakukan klarifikasi. Kamis (25/11) giliran wanita itu yang dipanggil polisi. (cuy/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Elfany Kurniawan