jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Koalisi Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengucapkan selamat kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
BACA JUGA: Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNIÂ
"Selamat kepada Jenderal Andika yang ditunjuk jadi calon Panglima TNI. Semoga bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bisa tetap membina hubungan baik dengan Polri," ucap Ferdinand melalui akunnya di Twitter, Rabu (3/11).
Saat dihubungi JPNN.com, Ferdinand mengatakan siapa pun yang jadi Panglima TNI harus mampu memimpin institusi pertahanan itu.
BACA JUGA: 5 Fakta Pencopotan AKBP Agus Sugiyarso Setelah Istrinya Bikin Heboh
"Loyal kepada bangsa dan negara serta loyal kepada Presiden sebagai Panglima Tertinggi. Selain itu harus bisa memelihara kerja sama yang baik dengan Polri," ucap mantan politikus Partai Demokrat itu.
Selain mengenai penunjukan Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun per 1 Desember 2021, Ferdinand juga mendengar bisik-bisik mengenai calon KSAD.
BACA JUGA: Hendra Prayoga Ditebas Pakai Celurit, Banjir Darah, Pelaku 12 Orang
"Saya dengar bahwa KSAD akan dijabat oleh Kasum TNI, tetapi ini saya tidak tahu kebenarannya sejauh mana," tandas Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Puan Maharani menyampaikan sudah menerima surpres calon Panglima TNI usai menerima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diutus oleh Presiden Jokowi.
"Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam