jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan pesan kepada 100 personel TNI AD yang akan dikirim ke Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat. Para personel TNI AD itu akan mengikuti latihan bersama dengan United States Army atau US Army.
Latihan bersama Garuda Airborne itu akan melibatkan Divisi 82 Airborne US Army.
BACA JUGA: 3 Putra Sultra Lolos Calon Taruna Akmil TNI AD, Gubernur Ali Mazi Mendoakan Jenderal Andika PerkasaÂ
Kegiatan dilaksanakan kurang lebih 18 hari.
Kemudian, personel TNI AD dan US Army akan melakukan penerjunan bersama di Baturaja, Sumatera Selatan, pada 4 Agustus 2021.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Kami Menantikan Personel TNI AD Lebih Dekat dengan Prajurit US Army
“Jumlah personel yang akan melaksanakan latihan Garuda Airborne 100 orang. Terdiri atas 89 orang baik perwira, bintara, dan tamtama dari satuan Kostrad. Kemudian, 11 orang dari perwakilan masing masing Kotama, Kodam,” kata Wadan Yonif Para Raider 305/Tengkorak Mayor Inf Eko Damuna Prasetyo dikutip dari siaran video TNI AD di YouTube, Selasa (3/8).
Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto mengatakan personel diberangkatkan 16 Juli 2021 ke Fort Bragg, North Carolina, AS.
BACA JUGA: 330 Tentara Amerika Serikat Tiba di Palembang
Mereka akan di sana selama 12 hari.
Kemudian, 27 Juli akan menuju ke Guam.
Mereka akan berada selama lima hari di Guam.
Setelah dari Guam, personel TNI AD dan US Army akan melakukan penerjunan bersama di Baturaja, pada 4 Agustus 2021.
“Kami semua melepas sore ini dengan rasa bangga,” kata Jenderal Andika di Mabesad, Jakarta, dikutip dari siaran video TNI AD di YouTube, Selasa (3/8).
Dia menjelaskan bahwa Fort Bragg merupakan tempat komando spesial operasi, termasuk operasi khusus AD-nya AS.
Selain itu, kata Jenderal Andika, Fort Bragg juga merupakan tempat dari Korps Airborne US Army.
“Rekan-rekan beruntung berada tempat yang menjadi pusat keberadaannya pasukan elite Angkatan Darat Amerika Serikat,” ungkap Jenderal Andika.
Lebih lanjut jenderal bintang empat itu mengingatkan bahwa misi para personel TNI AD dalam mengikuti latihan bersama tersebut ialah membangun jaringan.
“Ingat, misi rekan-rekan adalah networking. Saya ingin semua bicara bukan hanya interpreter, ini bukan hanya dari Korstad tetapi juga perwakilan dari Kodam-Kodam. Jaga kebanggaan kami, jaga kepercayaan kami,” ujarnya.
Jenderal Andika mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada TNI AD untuk latihan bersama itu.
Menurutnya, latihan bersama TNI AD dan US Army merupakan sesuatu yang sangat penting.
Oleh karena itu, Jenderal Andika berharap personel TNI AD dan US Army akan saling berbagi ilmu, dan menjalin hubungan pertemanan.
“Saya harap ini menjadi berarti bagi TNI AD dan US Army, karena kami melakukan hal yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya,” ungkap Jenderal Andika.
Sementara itu, Atase Pertahanan Amerika Serikat untuk Indonesia Colonel Theodore Leo Liebreich mengaku sangat senang dapat menghadiri acara pelepasan pasukan Garuda Shield ini.
“Ini adalah kegiatan luar biasa. Saya pikir TNI AD dan US Army memang sudah memiliki hubungan yang sangat baik,” kata Colonel Theodore Leo Liebreich.
Dia memastikan bahwa US Army akan sangat senang menyambut kedatangan personel TNI AD. Mereka bahkan akan menjadi tuan rumah yang baik.
“Saya sangat gembira dengan latihan bersama ini. Pasukan US Army di Fort Bragg, Hawaii, sangat senang akan menerima 100 persenol TNI AD. Ini sebuah kehormatan dapat latihan bersama. Kami akan menjadi tuan rumah yang baik, dan ingin menyambut seluruh personel,” kata Colonel Theodore. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy