Jenderal Andika: Kami Menantikan Personel TNI AD Lebih Dekat dengan Prajurit US Army

Minggu, 25 Juli 2021 – 12:43 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Tangkapan layar video TNI AD di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan sangat menantikan untuk melihat latihan gabungan personel TNI AD dan Tentara Amerika Serikat (US Army) dalam Garuda Shield ke-51/2021. 

“Saya menantikan untuk melihat latihan gabungan Garuda Shield-15/2021 akan berjalan, karena ini hal pertama bagi kami kedatangan para personel  US Army ke Indonesia,” katanya. 

BACA JUGA: 330 Tentara Amerika Serikat Tiba di Palembang

Jenderal Andika mengungkap itu saat melakukan video conference dengan Commanding General of United States Army Pacific General Charles A. Flynn sebagaimana siaran TNI AD di YouTube yang dilihat Minggu (25/7).

“Kami juga menantikan personel TNI AD lebih dekat dengan prajurit US Army. Saya yakin, ini akan menjadi hal yang sangat dinantikan dan akan menjadi pengalaman yang baru juga bagi mereka,” ungkap Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGA: Pesan Penting Jenderal Andika untuk Prajurit Sebelum Latihan Tempur

Genegeral Charles A. Flynn juga mengaku sangat menantikan hal tersebut. Dia bahkan mengatakan sudah beberapa kali datang ke Indonesia, dan pengin kembali lagi ke negara ini. 

“Benar sekali. Kami juga sangat menantikan hal tersebut. Saya sudah beberapa kali ke Indonesia. sangat ingin kembali ke sana,” kata Charles.

BACA JUGA: Jenderal Andika Tutup Pendidikan Taruna Akmil, Inilah Sosok Peraih Adhi Makayasa dan Anindya Wiratama 2021

Menurut Charles, program ini seperti latihan multinasional pasifik, menjelajah ke wilayah negara lain. 

“Untuk tim, pemimpin, dan tentara anda, saya rasa akan menjadi hal yang baik, karena saya mengerti apa yang anda bangun sama seperti pusat pelatihan tempur yang ada di Eropa, United States, dan yang kami bangun di wilayah Pasifik,” ujar Charles. 

Sementara, Jenderal Andika mengatakan bahwa pihaknya punya alasan menginginkan US Army melihat pusat latihan tempur di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel).  Salah satunya, kata Jenderal Andika, pihaknya ingin banyak belajar dari yang telah berpengalaman dan lebih profesional.

“Alasan kami ingin anda hadir untuk melihat pusat latihan tempur di Baturaja, dan alasan kami mengirim banyak personel TNI AD ke JRTC (Joint Readiness Training Center), dan kami berharap dapat melakukan itu juga di NTC (National Training Center), karena  ingin mempelajari dari seseorang yang telah melangkah lebih lama di pusat pelatihan dan jauh lebih profesional,” kata Jenderal Andika. 

Mantan Pangkostrad itu pun menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk segala saran dan masukan untuk membuat pusat latihan tempur Baturaja, serta dua lokasi lainnya lebih produktif dan berfungsi sesuai kebutuhan TNI AD. Dua lokasi lain ialah  Amborawang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), serta Makalisung, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Mantan Danpaspampres itu berharap latihan bersama di tiga titik itu dapat mempererat hubungan persahabatan antara TNI AD dan US Army. 

“Saya ingin melakukan yang lebih baik di tahun ini, dibanding tahun sebelumnya, hubungan kerja sama kita menjadi lebih baik dari yang pernah ada,” kata Jenderal Andika. 

Sebelumnya, latihan bersama ini akan digelar 1-14 Agustus di tiga daerah latihan tempur, yakni di Baturaja, Amborawang, serta Makalisung. (boy/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler