Jenderal Andika kepada Gubernur Dominggus: Saya Ingin Lihat Papua Barat Maju

Minggu, 14 November 2021 – 14:07 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Tangkapan layar video akun TNI AD di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Mabesad Jakarta. 

Pertemuan itu merupakan silaturahmi, sekaligus membicarakan kerja sama TNI AD dan Pemerintah Provinsi Papua Barat. 

BACA JUGA: Jokowi Masih Cari Hari Baik untuk Melantik Jenderal Andika 

Kerja sama dimaksud terkait penerimaan bintara prajurit karier TNI AD Program Otonomis Khusus Putra dan Putri Asli Papua. 

“Apa yang bisa saya bantu, pak?” kata Jenderal Andika kepada Gubernur Dominggus sebagaimana dilihat di video pada akun TNI AD di YouTube, Minggu (14/11).

BACA JUGA: Jenderal Andika: Hari Ini Harus Kita Tindaklanjuti dalam Bentuk Benar-benar Nyata

Dominggus lantas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jenderal Andika Perkasa yang melalui Kodam XVIII/Kasuari telah membantu Pemerintah Provinsi Papua Barat, terkait penerimaan 1.000 bintara otsus. 

“Terima kasih Bapak Kasad yang sudah membantu kami melalui Kodam XVIII/Kasuari,” kata Gubernur Dominggus dalam pertemuan yang juga dihadiri Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, itu. 

BACA JUGA: 2 Pati TNI AD Ini Berpeluang Dipilih Jokowi Menggantikan KSAD Jenderal Andika 

“Saya atas nama pemerintah provinsi, dan juga para bupati, wali kota, serta masyarakat Papua Barat menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang telah membantu kami, 1000 bintara otsus. Ini baru terjadi sekali ini, setelah bapak memimpin. Luar bisa,” lanjut Dominggus. 

Jenderal Andika pun lantas menyampaikan pertanyaan kepada Dominggus dalam bincang-bincang santai itu. 

“Kalau boleh saya tanya, apa kesan masyarakat Papua Barat tentang 1.000 bintara otsus ini?” kata Jenderal Andika. 

Gubernur Dominggus menyatakan bahwa masyarakat Papua Barat memberikan kesan luar biasa terkait hal itu. 

 “Oh, kesannya luar bisa, banyak mereka komentar itu, pak,” katanya. 

Misalnya, lanjut dia, penerimaan 1.000 bintara otsus itu juga menurunkan angka pengangguran di Papua Barat yang cukup tinggi. 

“Dengan adanya 1.000 bintara otsus ini, kan, sudah mengurangi angka pengangguran, angka kemiskinan berkurang, luar biasa,” lanjut dia. 

Lebih lanjut dalam kesempatan itu Gubernur Dominggus juga menyampaikan permohonan agar pihaknya mendapat kuota dengan jumlah yang sama dalam rekrutmen program otsus untuk prajurit TNI AD di tingkat tamtama. 

“Jadi, mereka minta tambahan. Saya sampaikank e Bapak Kasad, kalau bisa kasih kami tamtama lagi. Kalau tahun kemarin, kan, bintara, kalau tahun ini bisa tamtama,” harapnya. 

Jenderal Andika lantas bertanya berapa jumlah kuota yang diminta oleh Papua Barat.

“Bapak kasih kami 1.000, kami siap,” jawab Dominggus. 

Jenderal Andika mengatakan dirinya harus tetap mengikuti prosedur yang berlaku.

Andika bahkan menyebut harus meminta izin dulu kepada menteri pertahanan terkait hal tersebut.

“Sama sesuai prosedur. Saya juga harus meminta izin kepada menteri pertahanan, sama seperti waktu itu, ya. Jadi, saya akan tulis surat ke menteri pertahanan, nanti kalau diperlukan menteri pertahanan bertemu langsung, nanti Pak Gubernur juga datang ya,” kata Jenderal Andika. 

Mantan Danpaspampres itu menegaskan kepada Gubernur Dominggus bahwa dirinya ingin melihat Papua Barat lebih maju. 

“Saya ingin lihat Papua Barat maju, loh, itu kecintaan saya, loh,” lanjut Jenderal TNI Andika Perkasa.  (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler