Jenderal Andika: Lanjut Terus, Buat Bangga Kita Semua

Rabu, 14 September 2022 – 16:45 WIB
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berfoto bersama Serda Jas/W Jeni E. Kause. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

jpnn.com - JAKARTA -  Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Serda Jas/W Jeni E. Kause, yang juga seorang atlet berprestasi di olahraga pencak silat. 

Saat bertemu itu, Jenderal Andika diberitahu bahwa prajurit TNI itu berhasil mengharumkan nama Indonesia maupun institusi TNI di tingkat nasional maupun internasional. 

BACA JUGA: Mayjen Totok: TNI di Wilayah Kodam Hasanuddin Solid dan Satu Komando

Pada tingkat internasional, Jeni berhasil menyabet sejumlah prestasi bergengsi, yakni juara satu Belgium Open pada 2019, juara satu Korea Open pada 2019, juara satu pra-SEA Games Filipina 2019, dan juara dua SEA Games Filipina 2019.

Tidak hanya itu, setelah menjadi anggota TNI AL Jeni berhasil mengharumkan nama TNI dan Indonesia lewat segudang prestasinya. 

BACA JUGA: Kasus Effendi Simbolon menjadi Pembelajaran, KSAD Imbau Prajurit tak Bereaksi Berlebihan

Antara lain, juara satu pada kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  di Papua, dan juara satu Kejuaraan Dunia 19th World Pencak Silat Championship 2022 yang diselenggarakan di Malaysia.

Jenderal Andika mendukung setiap prajurit untuk mengharumkan nama institusi lewat prestasi, salah satunya di bidang olahraga.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perintahkan Jajarannya Mengevaluasi Seluruh Pesawat TNI

"Lanjut terus, buat bangga kita semua," kata Panglima  saat bertemu dengan Serda Jas/W Jeni E. Kause sebagaimana dipantau di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube di Jakarta, Rabu (14/9). 

Sementara itu, Serda Jeni mengaku mulai menekuni dunia pencak silat saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dengan alasan agar bisa menjaga diri.

Perjalanannya untuk menjadi atlet pencak silat tidak mudah karena pada umumnya masyarakat di sekitar tempat tinggalnya memiliki asumsi perempuan tidak mesti atau harus berkarier. dan hanya fokus pada urusan rumah tangga.

Namun, Jeni dengan tekad yang kuat berusaha mendobrak anggapan dan pandangan tersebut, hingga akhirnya berhasil menjadi atlet pencak silat dan diterima menjadi anggota TNI AL.

Jeni bercerita seusai diterima menjadi TNI AL, orang-orang di kampungnya kaget dan terkesima dengan keberhasilannya. 

Apalagi, di kampung halamannya tidak ada personel TNI apalagi Kowal. 

"Jadi banyak cobaan juga pada saat itu, Misal pulang latihan malam dibilang perempuan, kok, pulangnya malam-malam," kenang Jeni. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler