jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta agar prajurit angkatan darat yang terluka tembak mendapat perawatan maksimal sampai sembuh total.
Prajurit yang dimaksud adalah Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi yang berasal dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan.
BACA JUGA: Kisah Prajurit TNI AD Pertama Kali Dikirim ke Lokasi Bencana
"Keduanya mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Mereka tidak akan kembali ke satuan masing-masing jika belum sembuh total," kata Andika sebagaimana dilihat dari YouTube TNI AD, Jumat (25/6).
Andika sendiri bersama istrinya yakni Hetty Andika Perkasa berkesempatan menjenguk Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi sebagai bentuk dukungan dan perhatian.
BACA JUGA: Jenderal Andika Tegaskan Serka Dian dan Pratu Romi Dirawat di RSPAD Sampai Sembuh
“Serka Dian dan Pratu Romi harus mengikuti semua yang dianjurkan oleh tim dokter RSPAD yang menangani. Mereka akan dirawat sampai sembuh,” ujar Andika.
Prajurit TNI Angkatan Darat di Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan yang mengalami luka tembak itu harus dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto karena mengalami patah tulang terbuka kaki kanan.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Terus Terang, Saya Kaget
Dokter Satgas Yonif 403/WP Lettu Ckm dr Kristiayuda Bayu menjelaskan, kondisi luka dan patah tulang pajurit tersebut cukup serius sehingga harus mendapatkan tindakan operasi.
“Kedua personel harus dilarikan ke RSPAD sesuai dengan hasil konsultasi Kolonel Ckm Didi, maka kami langsung melakukan pendampingan,” ujar Bayu. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan