jpnn.com - DENPASAR - TNI mengerahkan 13 KRI untuk mengamankan puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 15-16 November 2022.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan hal itu kepada wartawan seusai mengikuti gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11).
BACA JUGA: Heroik, Prajurit TNI AL Selamatkan Nyawa di Ajang Parade internasional Japan Maritime
"KRI kita (TNI) 13, dan nanti sore 16.00 WITA, kalau rekan media sempat ke Hotel Apurva Kempinski, dari situ terlihat jelas kami parkir 13 KRI, sedekat mungkin lego jangkar,” kata Jenderal Andika.
“Mereka tidak bisa terlalu dekat karena kalau-kalau kita justru hadirkan di Pelabuhan Benoa, malah tidak kelihatan. Justru kelihatannya di tempat ketinggian karena parkirnya kapal besar ini kan tidak bisa rapat-rapat banget," tambahnya.
BACA JUGA: Cegah Paham Radikal, Korps Wanita TNI AL Ikuti Parade Budaya Nusantara
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan selain 13 KRI, TNI juga menyiagakan sejumlah personel.
Menurut dia, jumlah personel yang masuk dalam komando gabungan terpadu pengamanan puncak perhelatan KTT G20 sudah terkonfirmasi dengan pasti berjumlah 18.030.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Dinilai Cocok Jadi Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika
Jenderal Andika mengatakan personel gabungan tersebut terdiri dari Polri, TNI, dan sejumlah unsur pengamanan lainnya. Mereka telah siap menjalankan tugas mengamankan puncak KTT G20.
"Di situ ada unsur Polri, ada unsur dari instansi lain juga. Dari Polri ini kami BKO-kan sekitar 262 personel dan semua itu masuk ke Satgas Pengamanan VVIP. Jadi, kami punya 12 satgas, salah satunya adalah Satgas Pengamanan VVIP yang diketuai oleh Komandan Paspampres," kata dia.
Jenderal Andika menambahkan selain 262 personel Polri yang diperbantukan ke dalam Satgas Pengamanan VVIP tersebut, pihaknya juga meminta bantuan instansi lain.
"Jadi, kami berusaha untuk mengintegrasikan. Jadi, kepentingan saya diundang oleh Bapak Kapolri pagi ini, sebetulnya di luar 262 itu. Ternyata Bapak Kapolri memiliki banyak aset yang nanti bisa kita integrasikan," kata dia.
Jenderal Andika pun menyebutkan beberapa kendaraan yang diperbantukan kepada TNI.
Misalnya, kendaraan penjinak bahan peledak berserta timnya.
Kemudian, kendaraan dan tim untuk proteksi berlapis baja yang sangat berguna apabila dalam keadaan darurat VVIP mengalami insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan berlapis baja untuk keperluan evakuasi.
"Kami sendiri menyiapkan 26 kendaraan berlapis baja, tetapi Polri tadi memiliki juga, sehingga kami memiliki tambahan apabila diperlukan.
Belum lagi antidrone dan kemudian drone sendiri yang memang sudah memetakan semua wilayah yang akan digunakan selama KTT G20," kata dia.
Jenderal Andika ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meninjau kesiapan beberapa peralatan pengamanan yang dipamerkan Polri dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali.
Meliputi peralatan drone dan antidrone, pasukan antiteror Brimob Polri, mobil APC Samapta, kendaraan pengawalan hingga ambulans, serta alat pendukung lainnya yang nantinya akan diintegrasikan bersama peralatan TNI untuk mendukung kelancaran KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi