jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri sudah memberikan lima nama kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih menduduki kursi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Ini dilakukan menyusul Kabareskrim saat ini, Komjen Anang Iskandar sudah mencapai masa pensiun.
Menurut Ketua Indonesia Narkotic Watch (INW) Josmar Naibaho, Irjen Arman Depari merupakan sosok yang patut diperhitungkan menduduki kursi Kabareskrim. Sebab, lulusan Akademi Kepolisian 1985 itu, sudah banyak 'makan asam garam'.
BACA JUGA: Megawati di Mata Yusril Ihza Mahendra
"Jam terbang beliau, khususnya dalam reserse sangat meyakinkan. Saya pikir sudah seharusnya beliau duduk sebagai Kabareskrim," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (25/5).
Dia menerangkan, sejumlah jabatan yang pernah dilalui jenderal bintang dua ini tidak bisa dipandang remeh. Sebelum menduduki kursi Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Arman juga pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri tahun 2009. "Itu belum terhitung Direktur Narkoba di Polda Metro Jaya," jelasnya.
BACA JUGA: Santoso Cs Segeralah Menyerah
Menurut dia, sejalan dengan darurat narkoba yang menjadi prioritas presiden, maka Arman dinilai cukup kompeten menduduki kursi Kabareskrim. Sebab, sepanjang perjalanan karir Arman, lanjut dia, pria asal Brastagi itu hampir berhubungan dengan pemberantasan dan penindakan soal narkoba.
"Sosok Arman sejalan dengan misi Presiden Jokowi. Di bidang reserse beliau dapat, di bidang pencegahan narkoba juga demikian," tandasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Walhi Apresiasi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Jadi Doktor Kehormatan, Inilah Pujian dari Yusril
Redaktur : Tim Redaksi