jpnn.com, JAKARTA - Irjen Iza Fadri resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar RI untuk Myanmar, di Istana Negara pada Selasa (20/2).
Namun, ketika ditanya bagaimana prosesnya sampai dirinya dipercaya mengembang tugas sebagai diplomat, Iza mengaku tidak mengetahuinya.
BACA JUGA: Dubes RI untuk Oman Tinjau Peralatan Tempur KRI Bung Tomo
"Saya enggak tahu prosesnya tapi yang jelas dari Polri memberitahu saya bahwa saya dipercayakan sebagai duta besar. Karena ditugas kan, ya saya laksanakan," ucap Iza usai pelantikan.
Selain Iza, ada 16 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) lainnya yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Presiden yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi.
BACA JUGA: Pak Prabowo, Tolong Latih FPI Agar Bisa Berperang di Myanmar
Di Myanmar, salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah soal Rohingya, di Rakhine State.
Iza pun mengatakan akan berupaya membantu Myanmar untuk bisa menyelesaikan masalah internal negara itu.
BACA JUGA: Indonesia Minta OKI Berperan Nyata Membantu Etnis Rohingya
"Kita tahu masalah Rohingya tak terlepas dari permasalahan konflik di sana. Kemudian berkaitan peraturan perundangan di sana. Kemudian kita sebagai negara sahabat bagaimana mendukung masalah ini dapat diselesaikan dengan baik," jelas Iza.
Sebagai dubes dari negara yang diterima kehadirannya oleh Myanmar, Iza ingin memastikan bantuan kemanusiaan untuk para korban Rohingya seutuhnya diterima.
"Kita dukung bagaimana penyelesaian masalah Rohingya ini secara bermartabat, baik secara internasional maupun secara internal mereka," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dailami Firdaus: Indonesia Harus Cegah Genosida Rohingya Myanmar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam