Jenderal Dudung: Bintara Otsus Papua Harus Hadir Menjadi Solusi

Jumat, 10 Juni 2022 – 19:56 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Ilustrasi. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta para Bintara Otonomi Khusus (Otsus) Papua senantiasa hadir dan menjadi solusi di tengah kesulitan masyarakat.

Jenderal Dudung menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan kepada 948 Bintara Otsus Papua secara tatap muka dan konferensi video dari Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (10/6).

BACA JUGA: Jenderal Dudung: Tunjukkan Bahwa Kalian Prajurit TNI AD yang Mencintai NKRI

Lulusan Akmil 1988 itu secara khusus meminta para Bintara Otsus untuk melaksanakan tujuh Perintah Harian KSAD. 

“Salah satunya TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” kata Jenderal Dudung.

BACA JUGA: Jenderal Dudung: Menjadi Pemimpin tidak Hanya Soal Kepintaran dan Fisik, Tetapi

Eks Pangkostrad ini berharap 948 Bintara Otsus menjadi motivator terbaik bagi proses pembangunan di tanah Papua.

“Jadilah yang terbaik sebagai perpanjangan tangan pimpinan TNI AD di setiap satuan kewilayahan dalam membantu pembangunan dan masyarakat di tanah Papua," ungkap Jenderal bintang empat ini.

BACA JUGA: Sikap Mabes TNI AD atas Ulah Praka AKG dan Prada YW, Tegas!

Menurut Jenderal Dudung, para Bintara Otsus ini sudah dididik dan beradaptasi selama tahu tahun di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, dia berharap bintara itu dapat mempraktikkan pengalamannya tersebut untuk membantu kesulitan masyarakat dan membangun Papua lebih maju lagi.

Dia mengatakan mereka yang akan bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Papua dan Papua Barat ini harus menjadi motivator dan pendorong, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan memberikan pengabdian terbaik.

"Banyak pengalaman yang sudah kalian peroleh selama pendidikan di Rindam dan 'On Job Training' (OJT) di satuan kewilayahan Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro dan Kodam V/Brawijaya," kata Jenderal Dudung.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler