jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh prajurit TNI AD di mana pun berada, termasuk di pos-pos militer, agar selalu waspada terhadap kelompok radikal.
Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan bahwa dengan mengutamakan sikap waspada, maka prajurit TNI AD siap mengantisipasi hingga menangani kelompok radikal.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Penghargaan kepada 4 Prajurit Yonif 756/WMS
"Kita (TNI AD) antisipasi pergerakan mereka. Jangan sampai kita lengah, terutama di pos-pos militer, termasuk di beberapa tempat yang perlu kita waspadai," kata Jenderal Dudung seusai Apel Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 di Silang Monas, Jakarta, Rabu (26/10).
Mantan Pangdam Jaya ini mengatakan bahwa radikalisme tetap menjadi ancaman bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga perlu diwaspadai.
BACA JUGA: Isu Disharmoni Gugur Usai Prabowo, Andika, dan Dudung Berada di Satu Forum
"Secara umum, situasi keamanan negara memang terlihat kondusif. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Jenderal Dudung meminta seluruh prajurit TNI AD meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lain guna bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Prabowo Selesaikan Rapat Kerja, ke Luar Ruangan Didampingi Andika, Tidak Ada Dudung
"Waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Dari kelompok mana pun kalian harus tahu di mana mereka dan kalian harus siap langkah yang harus kalian lakukan. Adakan latihan intensif untuk mengatasi ancaman yang akan timbul," kata Jenderal Dudung saat memimpin apel.
Dia juga berharap seluruh prajurit TNI AD siap mengantisipasi segala macam kemungkinan terburuk.
"Kalau kita siap, maka kita juga akan siap untuk menegakkan NKRI. Jaga morel, jaga kesehatan, jaga kondisi yang prima, karena TNI AD merupakan benteng terakhir yang harus tampil untuk tetap meneguhkan kedaulatan NKRI," paparnya.
Jenderal Dudung juga meminta kepada seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan soliditas dengan Polri.
"Karena mereka (Polri) adalah saudara kembar kita. Bantu yang kira-kira menjadi tugas pokok kita untuk membantu polisi dan membantu pemda apabila ada hal-hal yang menjadi kesulitan," ujar Jenderal Dudung Abdurachman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi