jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menghadiri pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/11). Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung mengunjungi stan Parabellum.
Jenderal Dudung didampingi Direktur Utama PT Catur Bakti Persada Ivan Roy Parningotan Nainggolan dan Foundr Parabellum T-Bone mengamati beberapa sepatu militer, seperti Parabellum Cobra, Libra, dan XTRACX Black, serta rompi antipeluru terintegrasi dengan perlengkapan taktis perorangan lainnya, yakni Parabellum Scalable Combat Application Vector System (SCAVS).
BACA JUGA: CMMI Ajak Publik Dukung TNI dan Polri Mengamankan KTT G20
"Jadi, ini (Parabellum SCAVS dibuat) tergantung pesanan?" tanya Jenderal Dudung yang diiyakan oleh Ivan.
Sebelumnya, perwakilan dari Tim Pengembang Produk Parabellum Pije menyampaikan bahwa material yang digunakan untuk membuat Parabellum SCAVS adalah multicam yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat.
BACA JUGA: Bobby Nasution Dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Jenderal Dudung Memuji
Pije juga menyampaikan bahwa produk Parabellum SCAVS yang ditampilkan dalam Indo Defence 2022 itu merupakan sampel.
T-Bone kemudian menambahkan Parabellum SCAVS masih akan terus dikembangkan sampai momen perilisannya pada akhir tahun ini.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Penghargaan kepada 4 Prajurit Yonif 756/WMS
"Sekitar akhir tahun kami rilis, kemarin mengejar buat pameran dulu," ujarnya.
Adapun kunjungan ke stan Parabellum yang merupakan rekanan PT Catur Bakti Persada itu merupakan tujuan terakhir dari Dudung, setelah dia sempat mengunjungi beberapa stan lainnya yang menjadi peserta pameran Indo Defence 2022.
Tidak hanya mengamati sejumlah produk pertahanan, Dudung juga berbincang dengan para pihak penyedia produk tersebut. Setelah itu, Dudung didampingi jajarannya pun meninggalkan lokasi pameran. Sebelumnya, Dudung telah menghadiri pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum pada Rabu (2/11).
Indo Defence 2022 ini masih akan digelar sampai 5 November mendatang.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Kamis (27/10) menyebutkan bahwa sebanyak 59 negara akan terlibat dalam Indo Defence 2022 Expo and Forum.
"Secara garis besar, ada 905 perusahaan industri pertahanan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60 negara, satu negara masih kami tunggu konfirmasi untuk hadir," ucap dia.
Menurut Prabowo, dari 905 industri pertahanan yang mengikuti pameran pertahanan tersebut, sebanyak 155 perusahaan di antaranya merupakan industri pertahanan dalam negeri. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi