jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 203/Ariya Kamuning Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya agar tetap menjaga kewaspadaan dan tidak lengah selama bertugas di Papua.
Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan kepada para prajurit Yonmek 203/AK agar selalu memedomani 8 Wajib TNI selama menjalankan tugas di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Mendatangi SMP Kartika, Lalu Terkenang Bu Sinta
“Selama bertugas jangan lengah, dan harus selalu waspada. Harus selalu ramah dengan rakyat dan pedomani 8 Wajib TNI,” kata Jenderal Dudung Abdurachman di Tangerang, Sabtu (26/2).
Jenderal Dudung mengatakan itu saat memberi semangat dan motivasi kepada prajurit Yonmek 203/AK Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya yang akan berangkat menjalankan tugas di Papua.
BACA JUGA: Arahan Jenderal Dudung untuk 54 Pati TNI AD yang Naik PangkatÂ
Jenderal Dudung didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahmad Dudung Abdurachman mengunjungi prajurit dan Ibu Persit Yonmek 203/AK Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya di Tanggerang.
“Kepada ibu-ibu yang ditinggal tugas suami, harus tabah dan doakan suaminya. Tugas adalah kehormatan. Semoga tugas bisa dilaksanakan dengan baik, berangkat dan kembali dalam keadaan aman semuanya,” pesan Jenderal Dudung dikutip dari siaran pers Dispenad.
BACA JUGA: Mayjen TNI Gabriel Lema Disambut Tarian Adat Papua Saat Tiba di ManokwariÂ
Pada awal kunjungannya, Jenderal Dudung Abdurachman menerima laporan atau paparan dari Komandan Yonif Mekanis 203/AK Letnan Kolonel Infanteri Achmad Zaki.
Kemudian, jenderal bintang empat ini meninjau gelar kesiapan pasukan dan perlengkapan yang akan digunakan selama betugas di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih di Papua.
Rencananya prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 203/AK akan melaksanakan tugas pengamanan selama satu tahun ke depan di wilayah Lanny Jaya, Papua. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy