Arahan Jenderal Dudung untuk 54 Pati TNI AD yang Naik Pangkat 

Kamis, 24 Februari 2022 – 01:02 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (23/2). Foto: Dokumen Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpi upacara kenaikan pangkat 54 perwira tinggi (pati) TNI AD di Mabesad, Jakarta, Rabu (23/2). 

Jenderal Dudung memberikan arahan kepada para pati TNI AD yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut. 

BACA JUGA: Hasil Penyelidikan Puspomad soal Jenderal Dudung Diduga Menista Agama

Mantan Panglima Kostrad itu mengingatkan pati TNI AD yang telah resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi tersebut agar jangan bersikap pragmatis. 

Menurutnya,  nilai-nilai pragmatis dapat menyusup ke dalam karakter dan jiwa kesatria yang selama ini dijaga oleh TNI AD.

BACA JUGA: Penjelasan Lengkap Mabesad soal Nasib Brigjen Junior

Nah, lanjut Jenderal Dudung, program pembinaan harus selalu diperkuat. 

“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” kata Jenderal Dudung sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dispenad, Rabu (23/2). 

BACA JUGA: Kunjungi Mandalika, Jenderal Dudung Menaiki Bukit Jokowi

Mantan Pangdam Jaya itu meminta para perwira selalu menjadi teladan dan inspirasi bagi jajaran di bawahnya. Terkait hal itu, Jenderal Dudung berharap perwira TNI AD dapat  terus meningkatkan kinerja, memperkuat kepemimpinan, mengembangkan kreativitas dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing.

Dari 54 pati yang naik pangkat, empat di antaranya menyandang pangkat bintang tiga atau letnan jenderal (letjen). 

Keempat perwira itu, yakni Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto,  Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, serta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Dari empat perwira itu, Maruli Simanjuntak, lulusan Akademi Militer tahun 1992, jadi perwira tinggi termuda yang menyandang pangkat letjen. 

Kemudian, ada 10 pati yang naik pangkat jadi mayor jenderal, yaitu Mayjen TNI I Gde Agit Thomas, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, Mayjen TNI Yanuar Adil, Mayjen TNI Eko Erwanto, Mayjen TNI Denny Herman, Mayjen TNI Dwi Darmadi, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Mayjen TNI dr. Nyoto Widyoastoro, Mayjen TNI Aris Susanto, dan Mayjen TNI Cahyono Cahya Angkasa. Dalam upacara yang sama, 40 perwira TNI AD juga resmi naik pangkat jadi brigadir jenderal (brigjen). Dari puluhan nama itu, Brigjen TNI Dewi Hartati jadi satu-satunya perwira tinggi dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler