jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Megawati Soekarnoputri ketika membekali taruna dan taruni calon perwira remaja di Mabes TNI Cilangkap Jumat (21/7).
Presiden kelima Indonesia itu menjelaskan bahwa tujuan nasional sudah dinyatakan dengan jelas dalam konstitusi.
BACA JUGA: Paguyuban Warteg Indonesia Dukung Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019
”Mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam ideologi Pancasila,” kata dia di sela-sela acara kemarin.
Mega menegaskan, tidak boleh ada satu pun yang punya tujuan berbeda dengan tujuan nasional itu. Seluruhya harus seragam.
BACA JUGA: Panglima TNI: HMI Ikut Pertahankan Pancasila
”TNI sebgai alat negara harus benar-benar mengabdi pada tujuan bernegara tersebut,” jelasnya. Sebab, sambung dia, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia.
Perempuan yang juga ketua umum PDIP tersebut mengingatkan setiap taruna dan taruni calon perwira remaja selalu berpegang teguh pada Pancasila.
BACA JUGA: Ingat, Inilah Kontribusi Penting Megawati untuk Penguatan TNI
”Dengan Pancasila, pemerintahan negara Republkik Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa,” ungkapnya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, kata Mega, butuh kekuatan pertahanan yang solid. TNI tidak lain adalah tulang punggung utama.
Karena itu, dia berpesan agar seluruh taruna dan taruni calon perwira remaja tetap merawat dan menggelorakan semangat juang yang tinggi.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, Mega merupakan salah satu sosok yang patut dijadikan teladan oleh taruna dan taruni calon perwira remaja.
”Bayangkan presiden kelima mau menjabat (Ketua Dewan UKP PIP) seperti itu,” ungkap pria yang lebih akrab dipanggil Gatot tersebut.
Ketua Dewan UKP PIP merupakan jabatan eselon satu. Menurut Gatot, seorang mantan presiden bersedia menduduki jabatan tersebut merupakan hal yang luar biasa.
”Karena untuk Pancasila apapun akan dilakukan. Hanya untuk Pancasila,” kata dia menegaskan.
Gatot berharap besar kehadiran Mega dalam pembelakan kemarin tidak hanya menjadi teladan.
Melainkan turut menggelorakan semangat para taruna dan taruni calo perwira remaja untuk terus berjuang. ”Dan harus punya hati untuk Indonesia. Tidak memikirkan yang diberikan negara,” jelasnya.
Mantan kepala staf angakat darat (KSAD) itu pun menegaskan kembali, TNI harus selalu bersama rakyat. Sebab, kata dia, kekuatan TNI adalah rakyat.
”Hanya persatuan TNI dengan rakyat yang akan membuat TNI kuat,” jelasnya. Taruna dan taruni calon perwira remaja harus mengimplementasikan itu. (syn/)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Tak Etis Bagi Jenderal Gatot Bicara soal Capres
Redaktur & Reporter : Soetomo