jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis bertindak cepat merespons permintaan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk menindak pelaku korupsi selama pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Larang Sekolah Paksa Siswa Kembali Bersekolah
Jenderal Idham Azis memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas siapa saja yang menyelewengkan anggaran penanganan virus corona jenis baru itu, yang totalnya mencapai Rp 677,2 triliun.
"Dalam situasi kondisi pandemi seperti ini apabila ada yang menyalahgunakan maka Polri tidak pernah ragu untuk sikat dan memproses pidana," ujar Idham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/6).
BACA JUGA: Ditemukan Kuburan Massal Korban Pembunuhan 1998
Jenderal Idham menegaskan, bahwa korps baju cokelat telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus di bawah komando Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Idham Azis memastikan bahwa satgas itu tidak akan segan-segan menindak oknum yang menyalahgunakan dana yang dikhususkan bagi upaya penyelamatan rakyat itu.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 di Sidoarjo Nyaris Tembus 1.000
"Polri sudah membentuk satgas khusus di bawah kendali Kabareskrim," tegas Idham.
Bekas Kadiv Propam Polri ini juga mengingatkan agar semua pihak jangan sampai menyalahgunakan kelonggaran aturan penggunaan dana COVID-19 dengan tujuan memperkaya diri.
"Presiden sudah mempermudah proses pencairan dana COVID-19. Awas, siapa saja yang ingin bermain curang, akan saya sikat. Hukumannya sangat berat," tandas Idham. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan