Jenderal Listyo Mutasi 3 Kapolres di NTB

Selasa, 02 November 2021 – 15:46 WIB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto. (ANTARA/Dhimas B.P.)

jpnn.com, MATARAM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan tiga Kapolres di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2280/X/Kep./2021 tertanggal 31 Oktober 2021 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri. 

BACA JUGA: Kapolri Mutasi Banyak Jenderal, Irjen Dofiri Naik Bintang Tiga, Kadiv Humas Berganti

"Adanya pergeseran jabatan Kapolres di NTB ini sesuai yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2280/X/Kep./2021 tertanggal 31 Oktober 2021," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB Komisaris Besar Artanto di Mataram, Selasa (2/11). 

Dalam Surat Telegram Kapolri itu, mutasi jabatan terjadi untuk Kapolres Lombok Barat, Lombok Utara, dan Dompu. 

BACA JUGA: Lomba Mural Polri Ujian Konsistensi Kapolri Listyo

Posisi Kapolres Lombok Barat akan berganti dari AKBP Bagus Satriyo Wibowo kepada AKBP Wirasto Adi Nugroho, yang kini masih aktif menduduki jabatan Kepala Sub Direktorat IV Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah.

Untuk selanjutnya, Bagus Satryo Wibowo yang merupakan putra daerah NTB tersebut mendapat amanat baru sebagai Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Ditreskrimum Polda NTB.

BACA JUGA: Jenderal Listyo: Siapa yang Membuat Mural Paling Pedas jadi Sahabat Kapolri 

Kemudian, jabatan Kapolres Lombok Utara akan diserahterimakan dari AKBP Feri Jaya Satriansyah kepada AKBP I Wayan Sudarmanta, yang kini masih aktif dalam jabatan Kasubdit I Resnarkoba Polda Bali.

Feri Jaya Satriansyah mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Wakil Direktur Reskrimum Polda NTB.

Jabatan terakhir yang muncul dalam daftar mutasi yakni Kapolres Dompu. Kursi jabatan tersebut menempatkan Komandan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Barat AKBP Iwan Hidayat sebagai pengganti AKBP Syarif Hidayat.

Dalam tugas barunya, Syarif Hidayat mendapat amanat dari Kapolri untuk mengisi jabatan Wakapolresta Mataram.

Artanto mengatakan bahwa mutasi jabatan di lingkup kepolisian ini merupakan bagian dari dinamika yang biasa terjadi dalam perjalanan sebuah organisasi. Tujuannya sangat positif, yakni untuk penyegaran dan peningkatan kinerja.

Terkait dengan tindak lanjut dari terbitnya Surat Telegram Kapolri ini, Artanto mengaku belum bisa memastikan pelaksanaan pelantikan serta serah terima jabatannya.

"Belum bisa kami pastikan kapan, karena belum ada perintah lanjutan dari Mabes Polri, tetapi ada kemungkinan dalam waktu dekat ada kabar," ujarnya. (antara/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler