jpnn.com - PONTIANAK - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia, di Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (25/1).
Jenderal bintang empat itu melakukan pengecekan kondisi prajurit, serta memberikan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK yang bertugas melaksanakan pengamanan di perbatasan RI-Malaysia di Kalbar.
BACA JUGA: Mahfud Sebut Ada Aparat Beking Tambang Ilegal, KSAD Jenderal Maruli Merespons Begini
Berangkat dari Pontianak menggunakan tiga helikopter jenis Bell Penerbad, Caracal TNI AU dan AW Polda Kalbar, Jenderal Maruli bersama rombongan mendarat di Helipad PLBN Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Rombongan disambut Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK, Danrem 121/ABW, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/Bradjamusti, dan forkopimda Bengkayang.
BACA JUGA: Soroti Kekerasan Oknum TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Pernyataan KSAD Maruli
"Selain meninjau PLBN Jagoi Babang, kami juga meresmikan program TNI AD Manunggal Air dan bakti sosial penanganan stunting, pemberian sembako, bibit pertanian dan hewan ternak untuk masyarakat," kata Jenderal Maruli di Bengkayang, Kalbar, Kamis (25/1).
Terkait program TNI AD Manunggal Air, Maruli mengaku bangga kepada satuan jajarannya yang telah membangun sarana air bersih. Menurutnya, hal ini akan membantu kesulitan masyarakat.
BACA JUGA: KASAD Gelar Lomba Kampung Pancasila, Kepala BPIP Sampaikan Penghargaan Setinggi-tingginya
Dia menyampaikan program TNI AD Manunggal Air ini akan terus berlanjut di seluruh Indonesia. Untuk di Kodam XII/Tanjungpura, akan ada 95 titik air bersih di wilayah Kalbar dan Kalteng.
"Mari sama-sama kita dukung program pemerintah khususnya program air bersih di wilayah yang membutuhkan, dengan target yang terus bisa ditingkatkan dibandingkan dengan program-program yang lain," tuturnya saat memberikan keterangan kepada awak media.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan, TNI AD selama ini melalui program TNI AD Manunggal Air, sudah membantu pembangunan air bersih kurang lebih sebanyak 1.500 titik di seluruh Indonesia.
"Dan hari ini kami sudah banyak melihat bagaimana kesulitan pendidikan, operasional tentara (pamtas). Mudah-mudahan nanti akan kita cari solusi untuk kelancaran anggota bertugas, serta bersama TNI-Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Jenderal Maruli Simanjuntak. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi