Jenderal Maruli Jadi KSAD, Anggota TNI AD Tak Netral di Pemilu 2024 Pasti Disikat

Rabu, 29 November 2023 – 19:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalami Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). Foto: Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan anak buahnya di TNI AD bersikap netral pada Pemilu 2024.

Abiturien Akademi Militer (Akmil) 1992 itu pun akan menindak anak buahnya yang berpihak pada kontesten tertentu di pileg maupun pilpres tahun depan.

BACA JUGA: Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KSAD, Kini Berpangkat Jenderal

Jenderal Maruli menyatakan itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya sebagai KSAD pengganti Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Menurut Maruli, Presiden Ketujuh RI itu mewanti-wantinya soal netralitas prajurit TNI AD.

BACA JUGA: Pulang Perawatan dari Singapura, Luhut Langsung Hadiri Pelantikan Mantunya Jadi KSAD

“Mengenai netralitas itu yang beliau sangat tekankan. Saya pribadi tidak ingin meng gambling-kan (mempertaruhkan) nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik,” ujar Jenderal Maruli.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu juga tidak menginginkan TNI AD di bawah komandonya tercatat tidak netral.

BACA JUGA: Kapolri Membanting Pria Berjudogi Biru 2 Kali di Depan Letjen Maruli

“Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah yang panjang, bahwa kami di TNI, Angkatan Darat khususnya, tidak netral dalam pemilu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Maruli akan menindak prajurit TNI AD yang tidak bisa menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Menurut dia, tidak sulit mencari bukti jika memang ada anak buahnya berpihak ke kontestan tertentu di pesta demokrasi mendatang.

“Zaman sekarang itu, kan, mencari bukti tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video,” katanya. “Jadi, sangat mudah sebenarnya (mengusut dan menjatuhkan sanksi, red),” katanya.

Menantu Menteri Koordinator Kemaririman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan itu menegaskan TNI AD akan bertindak cekatan mengusut anggotanya yang tidak netral di pemilu.

"Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hal seperti ini. Kalau sudah ada bukti, ya, kami pasti ada tindakan," ujar Maruli.

Perwira tinggi TNI itu dilantik menjadi KSAD berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 103 - TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Pengangkatan Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat terhitung mulai tanggal 29 November 2023.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyematkan tanda jabatan KSAD di pakaian dinas Maruli yang telah berpangkat jenderal.(tan/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Letjen TNI Maruli Simanjuntak: Dokter Berharap Pak Luhut tidak Terlalu Bekerja Keras


Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler